Teknologi

Jepang Bangun Jet Tempur untuk Hadapi Korut dan Tiongkok

Leonard Leonard - Selasa, 14 Juli 2020
Jepang Bangun Jet Tempur untuk Hadapi Korut dan Tiongkok

Dirancang untuk mempertahankan keunggulan udara atas musuh potensial. (Foto: stripes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Jepang secara resmi mengumumkan membangun jet tempur terbaru. Pesawat ini dirancang untuk mempertahankan keunggulan udara atas Korea Utara dan Tiongkok. Pesawat tempur yang belum diungkapkan namanya akan dioptimalkan untuk pertempuran udara-ke-udara. Rencananya pesawat ini menggantikan jet tempur Mitsubishi F-2, yang desainnya diambil dari F-16 Fighting Falcon. Tokyo mengharapkan pesawat tempur terbaru dapat diproduksi pada tahun 2031.

Menurut Defense News, pemerintah akan memilih kontraktor utama setelah Oktober 2020. Diikuti oleh pembangunan pesawat pertama pada tahun 2024 disusul rencana penerbangan perdana pada tahun 2028. Diikuti dengan produksi pada tahun 2031. Jet terbaru ini akan secara resmi bergabung dengan Angkatan Udara Bela Diri Jepang pada tahun 2035.

Baca juga:

Pesawat Terbesar Dunia Dipilih untuk Meluncurkan Kendaraan Hipersonik

1
Menggantikan jet tempur Mitsubishi F-2. (Foto: haveeru)

Jepang pada awalnya berencana untuk mengganti armadanya yang terdiri dari 200 ditambah pesawat tempur F-15J Eagle dengan Raptor Lockheed Martin F-22. Melansir dari laman Popular Mechanics, Kongres AS takut teknologi F-22 akan bocor jika pesawat itu dijual ke luar negeri. Mereka mengeluarkan undang-undang untuk melarang ekspor jet.

Sebagai gantinya, Jepang membeli 157 F-35 Joint Strike Fighters dan akan terus menerbangkan sekitar 90 unit Mitsubishi F-2s. Versi yang lebih besar dan lebih kuat dari F-16 yang pertama kali dikembangkan pada tahun 90-an. F-2 akan memasuki masa purnanya pada tahun 2030-an. Tidak jelas berapa banyak pesawat yang pada akhirnya akan dibuat Jepang, atau apakah itu akan ditawarkan di pasar pesawat tempur internasional. Mengingat biaya sangat besar dalam mengembangkan pesawat tempur. Ada kemungkinan Tokyo akan mencoba menjual sebanyak mungkin jet di luar negeri.

Baca juga:

Jet Kargo Terbesar Boeing Terbang Perdana Memerangi COVID-19

2
Dioptimalkan untuk pertempuran udara ke udara. (Foto: goodfon)

Belakangan ini Jepang menghadapi tekanan bersenjata dari tetangganya, Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara. Jepang memiliki perselisihan wilayah dengan Tiongkok dan Rusia. Beijing dan Moskow secara teratur menerbangkan pesawat tempur di dekat wilayah udara Jepang untuk unjuk kekuatan. Korea Utara, meskipun dilengkapi dengan angkatan udara yang sudah tua dan sebagian besar sudah usang. Namun mereka dipersenjatai dengan senjata nuklir.

Jadwal Jepang untuk membangun pesawat tempur baru itu sangat ambisius. Dalam teknologi pesawat, Jepang berhasil menerbangkan pesawat tempur sarat teknologi seperti ATD-X antara tahun 2016 dan 2018. Menurut blog Alert 5, kabarnya Jepang akan menerima bantuan pengembangan mesin turbin jet dari Inggris. (lgi)

Baca juga:

Sensasi Terbang ala Astronaut dalam Penerbangan tanpa Gravitasi

#Pesawat Jet Tempur F-16 #Pesawat #Pesawat Tempur #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Bagikan