Jepang Balas Pengusiran Diplomat


Mobilisasi sebagian pasukan, yang bertujuan untuk mendukung kampanye militer negara itu di Ukraina, di kota Volzhsky di wilayah Volgograd, Rusia, 28 September 2022. (ANTARA/REUTERS/Stringer/as)
MerahPutih.com - Ketegangan diplomatik akibat perang Rusia dengan Ukraina terus berlanjut. Jepang yang menjadi sekutu Amerika Serikat dan Uni Eropa mengeluarkan saksi diplomatik teranyar.
Jepang mengusir Konsul Rusia di Sapporo sebagai tindakan balasan atas pengusiran seorang diplomat Jepang dari Rusia karena tuduhan spionase.
Baca Juga:
AS dan Kanada Siapkan Sanksi Baru ke Rusia Akibat Referendum di Wilayah Ukraina
Langkah tersebut dilakukan Jepang untuk menanggapi keputusan Moskow pekan lalu yang menyatakan Konsul Jepang di Vladivostok Motoki Tatsunori persona non grata karena "tertangkap basah menerima informasi rahasia tentang Rusia".
Menurut laporan Kyodo yang dilansir Antara, Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan Tatsunori ditangkap ketika dia berusaha untuk membeli informasi dengan akses terbatas tentang kerja sama Rusia dengan negara Asia Pasifik dan efek sanksi Barat di wilayah Rusia Primorye di wilayah Timur Jauh.
Sebuah nota protes juga dikirim ke pihak Jepang melalui saluran diplomatik. Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh badan keamanan Rusia itu, Tatsunori mengaku bersalah.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengonfirmasi pengusiran tersebut dan menyatakan bahwa diplomat itu harus meninggalkan Rusia dalam waktu 48 jam. Konsul Jepang yang diusir itu telah kembali ke tanah airnya.
Menurut aturan internasional, diplomat memiliki kekebalan di negara tempat mereka bekerja, tetapi hak mereka untuk tinggal dapat dicabut jika terjadi tindakan permusuhan atau pelanggaran hukum.
Persona non grata adalah suatu langkah dalam hubungan diplomasi di mana setiap negara berhak untuk menolak atau mengusir diplomat asing yang dicalonkan atau sudah menjalankan tugasnya di negara penerima sebagai akibat dari sikap atau perbuatan yang tidak dapat diterima. (*)
Baca Juga:
PBB Sebut Referendum 4 Wilayah Ukraina Gabung Rusia Ilegal
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza

Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata

Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza

DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
![[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO](https://img.merahputih.com/media/57/3c/29/573c292140583f08ff492285146133df_182x135.png)
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
