Jenderal Gatot: Ada Masalah, Bertanyalah Kepada Ulama


Gatot Nurmantyo (tengah) dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (kedua kanan) saat diskusi yang digelar oleh Fraksi PKS DPR di Kompleks Parlemen. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.Com - Masyarakat seyogyanya tetap menempatkan para ulama sebagai tempat bertanya jika ada masalah dalam masyarakat. Pesan ini disampaikan mantan panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa masyarakat harus membiasakan diri untuk bertanya kepada para ulama.
"Bertanyalah kepada ulama, mereka bisa memberikan jawaban yang tepat. Bertanyalah kepada ulama," katanya saat menyampaikan sambutan pada Haul Habib Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri III di Desa Kota Rindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sabtu (24/3).
Jenderal Gatot mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terburu-terburu dan mengambil tindakan ketika merespon suatu problem yang terjadi di tengah masyarakat.
"Ada ulama yang bisa memberikan solusi, saran, pencerahan kepada masyarakat," ujarnya dan menekankan bahwa ulama berperan penting dalam pembinaan umat dan masyarakat dalam merawat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
"Selagi masih ada ulama, Insya Allah kita tetap aman dan bersatu," katanya menambahkan.
Gatot sebagaimana dilansir Antara juga menghimbau masyarakat di Kabupaten Sigi, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jenderal Gatot yang mengenakan kemeja berwarna putih dan kopiah hitam, saat tiba di lokasi haul, disambut tokoh pemuda, perempuan, masyarakat, tokoh agama dan para ulama seperti Habib M Ali Aljufri dan Prof Dr H Zainal Abidin MAg serta Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah Abdullah Latopada.
Habib Shaleh Aljufri mengatakan Haul Habib Muhammad, tidak hanya semata-mata mengenang tokoh agama tersebut melainkan dirangkaikan dengan kegiatan sosial yaitu pemberian bantuan perlengkapan fardu kifayah/kain kafan sebanyak 50 lembar.
Habib Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri merupakan anak dari Habib Idrus Bin Salim Aljufri. Habib Idrus Bin Salim Aljufri merupkan salah satu keturunan dari Nabi Muhammad SAW, yang dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah dengan sapaan 'Guru Tua'.
Guru Tua merupakan salah satu pembawa Islam di Tanah Kaili, Sulawesi Tengah. Ia mendirikan pusat pendidikan Islam bernama Alkhairaat di Kota Palu.
Ketika Habib Idrus/Guru Tua meninggal dunia, Alkahiraat yang dibangunnya dipimpin oleh beberapa tokoh salah satunya Habib Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri, salahs atu putra Guru Tua.
Kini Alkhairaat dipimpin oleh Habib Saggaf Bin Salim Aljufri, anak pertama Habib Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri.
Gatot Nurmantyo juga menyempatkan shalat subuh di Masjid Alkhairaat Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Sabtu , sekaligus berziarah ke Makam Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) yang terletak di masjid tersebut.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI

Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

Wacana Alokasi Dana Zakat untuk Program MBG, PAN: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama

Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kini Indonesia Total Punya 17.380 Pulau, Ini Tren Pertambahannya Sejak 2020

Gus Miftah Bilang Tukang Es Goblok, PKB: Tidak Sesuai dengan Karakter Pak Prabowo

Habib Hasan Assegaf Dimakamkam Dekat Ibunya di Cilodong Depok

14 Ormas Islam Tergabung Dalam LPOI Keluarkan 9 Petisi Jelang Pemilu 2024
