Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Latopada. (Foto: dok. PBNU)
MerahPutih.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Latopada, mengimbau umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan tidak terpancing suasana menyusul polemik yang melibatkan pendakwah Muhammad Fuad Riyadi alias Fuad Plered.
Nama Fuad Plered belakangan belakangan ramai dikritik karena diduga menyinggung kandidat pahlawan nasional, Habib Idrus bin Salim Aljufri alias Guru Tua.
"Kami mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin untuk tidak terprovokasi. Mari kita sikapi persoalan ini dengan kepala dingin," ujar Abdullah Latopada kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4).
Abdullah Latopada menekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Baca juga:
Lakukan Pertemuan Tertutup dengan BPKH, PBNU Nilai Perlu Ada Sistem Baru Pelaksanaan Haji
Pihaknya menegaskan bahwa penghinaan terhadap ulama adalah hal yang sangat disayangkan, namun reaksi yang berlebihan juga berpotensi merugikan persaudaraan sesama Muslim.
"Jangan sampai niat membela ulama justru mencederai ajaran Islam itu sendiri. Mari kita jadikan ini momentum untuk memperkuat ukhuwah dan menahan diri dari ujaran kebencian. Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah umat," katanya.
Baca juga:
PBNU dan Kepolisian Susun Langkah Konkret Hentikan Kekerasan di Dunia Pendidikan
Sebelumnya, polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat.
Usulan tersebut direspons oleh Pengasuh Ponpes Roudlotul Fatihah Fuad Riyadi (Fuad Plered).
Fuad menganggap usulan gelar Pahlawan kepada Guru Tua tidak memiliki nilai historis serta sosoknya dinilai tidak memiliki kontribusi signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ia pun melontarkan kata bernada kasar yang oleh banyak pihak kata tersebut dialamatkan kepada Guru Tua. Tak lama kemudian, Fuad langsung mengklarifikasi ucapannya tersebut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA