Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan ke Arafah


Ilustrasi Ribuan tenda di Kawasan Mina, Arab Saudi, untuk bermalam jelang puncak ibadah wukuf di Arafah. ANTARA FOTO/REUTERS/pras.
MerahPutih.com - Puncak haji akan berlangsung tanggal 8 Juli 2022, persiapan terus dilakukan Kementerian Agama agar jemaah haji bisa tertib saat melaksanakan masyair di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif mengatakan, jemaah calon haji mulai diberangkatkan dari Mekkah ke Arafah pada Kamis (7/7) dalam tiga trip atau tahap.
Baca Juga:
Kemenag Bersiap Hadapi Puncak Ibadah Haji
Trip pertama pukul 07.00 sampai 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tahap kedua pukul 10.00 sampai 14.00 dan tahap ketiga pukul 14.00 sampai 17.00.
Ia mengatakan, masing-masing maktab akan memberangkatkan jamaah dengan 16 bus yang diurutkan berdasarkan penentuan oleh maktab dan ketua-ketua kloter.
"Jadi pemberangkatan bukan berdasarkan sektor, tapi per maktab. Jadi, maktab sudah membuat perjanjian dengan ketua-ketua sektor di masing-masing maktab. Semua maktab akan memberangkatkan, jadi kita memiliki urutan maktab dari 1-44," katanya.
Masing-masing maktab akan memberangkatkan jamaah sesuai kesepakatan dan petugas akan memonitor serta mengawal pergerakan jamaah haji di sektor.
Ia mengatakan, diharapkan sampai dengan pukul 17.00 WAS seluruh jamaah haji sudah diberangkatkan dari Makkah ke Arafah.
"Kita berharap tahun ini lancar dan semua jamaah haji bisa diberangkatkan sebelum malam hari," katanya.
Ia menegaskan, memastikan semua jemaah diberangkatkan ke Arafah, petugas akan melakukan sweeping ke hotel-hotel jemaah di sektor-sektor.
"Begitu pula di Masjidil Haram, akan ada petugas khusus yang memastikan semua jamaah telah berangkat ke Arafah. Setelah dinyatakan tidak ada lagi jamaah di Makkah, baru kemudian petugas diberangkatkan ke Arafah," katanya.
Khanif berharap, jamaah haji menjaga kesehatan untuk pelaksanaan puncak haji pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Jamaah juga bisa membawa bekal, seperti kurma untuk menambah asupan serta diingatkan selalu bawa air minum karena cuaca yang panas agar tidak dehidrasi," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Jelang Puncak Ibadah Haji, Jemaah Asal Indonesia Diberi Imbauan Khusus
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
