Jelang Pilpres, Berita Hoaks Meningkat. Polri: Kalau Jumlahnya Saya Sebutkan, Kalian Kaget
ilustrasi hoaks. Foto: Net
MerahPutih.com - Divisi Humas Markas Besar Polri menyebut tren penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial terus meningkat menjelang Pemilu 2019.
"Dari grafik yang kami punya, setiap hari (penyebaran berita hoaks) terus meningkat," kata Karo PID Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi F.F.J. Mirah seusai pembukaan acara Counter Messaging Course di Yogyakarta, Senin (28/1).
Menurut Mirah, selain dipengaruhi situasi politik, peningkatan penyebaran hoaks di media sosial berbanding lurus dengan makin banyaknya anggota masyarakat yang melek teknologi informasi.
Dengan kemudahan teknologi, menurut dia, setiap orang bisa membuat serta menyebarkan berita bohong itu.
"Yang jelas banyak. Kalau saya sebutkan (jumlahnya), nanti kaget semua," kata Mirah yang menolak menyebutkan jumlah berita atau informasi hoaks yang terpantau Mabes Polri.
Meski demikian, dia menilai dampak dari maraknya penyebaran hoaks itu tergantung pada seberapa besar minat masyarakat membaca, menanggapi, kemudian ikut menyebarkan informasi itu.
Oleh sebab itu, Mabes Polri terus mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial melalui kampanye 'Kendalikan Jarimu'.
Dengan mengendalikan jari, diharapkan masyarakat akan selektif memilih informasi serta tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tervalidasi kebenarannya.
"Ada imbauan 'Kendalikan Jarimu'. Kalau sekarang, kan kita baca langsung forward. Kadang kita enggak baca juga sampai habis. Kita juga tidak memperhatikan fotonya," katanya.
Untuk menangkal penyebaran hoaks di medsos, Polri telah memiliki teknologi yang memadai untuk menangkal informasi atau berita hoaks di media sosial.
Tidak tanggung-tanggung, lembaga negara itu juga telah membentuk Tim Patroli Cyber yang terus melakukan pemantauan di dunia maya.
Selain terus menambah teknologi yang memadai, untuk menangkal penyebaran hoaks Polri juga terus meningkatkan kapasitas SDM melalui berbagai pelatihan.
Bagikan
Berita Terkait
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun