Pilpres 2019

Jelang Pilpres 2019, Muhammadiyah Berkomitmen Tolak Politisasi Masjid

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 Juli 2018
Jelang Pilpres 2019, Muhammadiyah Berkomitmen Tolak Politisasi Masjid

Ketum PP Muhamamdiyah Haedar Nashir (tengah) di Kantor Muhammadiyah Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Tanah Air menolak politisasi masjid menjelang Pileg dan Pilpres 2019.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan pihaknya berkomitmen untuk tidak melakukan politisasi terhadap masjid.

"Muhammadiyah itu paling depan sejak dulu untuk mengajak masyarakat, termasuk warganya sendiri agar tidak menjadikan masjid sebagai pusat politik praktis dan politisasi," kata Haedar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (5/7).

Logo Muhammadiyah
Logo Muhammadiyah (Foto: Istimewa)

Pernyataan sikap dan komitmen tersebut disampaikan Haedar Nashir usai menerima kunjungan Wakapolri Syafruddin di kantornya.

Lebih lanjut Ketua Umum Muhammadiyah mengatakan masjid adalah pusat keagamaan dan berbagai kegiatan. Tetapi alangkah lebih baik jika tidak diisi dengan kegiatan politik mengarahkan pada partai atau calon tertentu.

Haedar Nashir sebagaimana dilansir Antara tidak menampik masjid dapat menjadi tempat untuk pendidikan politik, tetapi harus dipilah agar tempat ibadah tersebut tidak justru memberi dampak negatif.

Tokoh Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan
Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. (Merahputih.com)

"Dari masjid inilah pendidikan politik berjalan. Tapi politik yang mencerdaskan, politik moral dan bukan pada pilihan-pilihan politik," katanya.

Terkait masjid sebagai tempat politik, dia mengajak umat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pencerdasan, pendewasaan dan pendidikan politik agar masyarakat menjadi melek politik dan punya keadaban politik.

Masjid, kata Haedar, juga tidak boleh hilang ruhnya sebagai wahana keagamaan bagi semua orang dengan keberagamannya.

"Tapi ketika menyangkut politik praktis, karena itu arena masjid tidak dijadikan sebagai pusat politisasi untuk kepentingan politik tertentu," tandas Haedar Nashir.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tuan Guru Bajang Dukung Jokowi Dua Periode, Demokrat Bereaksi

#Muhammadiyah #Pilpres 2019 #Haedar Nashir
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan jika masalah penetapan wilayah ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan mengganggu harmoni dan stabilitas nasional.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Indonesia
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia
Paus Fransiskus Tutup Usia, Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Penebar Damai
Bagi PP Muhammadiyah, Paus Fransiskus merupakan sosok yang humanis di ranah global.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Paus Fransiskus Tutup Usia, Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Penebar Damai
Indonesia
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Sumber data seasia.stat menunjukan aset total Muhammadiyah sebanyak Rp 460 triliun.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Maret 2025
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Bagikan