Jelang Pemberlakuan Gencatan Senjata, Israel Serang Beirut

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 27 November 2024
Jelang Pemberlakuan Gencatan Senjata, Israel Serang Beirut

Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - ISRAEL belum berhenti menyerang Lebanon beberapa jam sebelum gencatan senjata resmi berlaku. Serangan terakhir Israel ditujukan ke wilayah pinggiran selatan Beirut, termasuk salah satu lokasi dekat Bandara Internasional Beirut.

Seperti dikabarkan ANTARA, serangan udara terbaru Israel menyasar wilayah pinggiran selatan. Salah satu serangan itu menyebabkan ledakan besar di dekat bandara, menimbulkan kepulan asap tebal ke langit.

Serang itu terjadi setelah adanya peringatan evakuasi yang dikeluarkan militer Israel bagi penduduk area Laylaki dan Choueifat al-Amrousieh. Pihak Israel mengklaim lokasi tersebut dekat dengan fasilitas Hezbollah. Peringatan tersebut merupakan yang kedua kalinya dikeluarkan dalam waktu satu jam. Peringatan serupa juga diberikan sebelumnya bagi penduduk Borj El Brajneh dan Ghobeiry di pinggiran selatan Beirut.

Sementara itu, di Tyre, Lebanon Selatan, angkatan udara Israel juga melakukan serangan udara intensif.

Baca juga:

Lebanon-Israel Sepakati Gencatan Senjata 60 Hari



Secara terpisah, militer Israel mengumumkan pencegatan dua pesawat tak berawak, yang salah satunya mendekat dari timur dekat Dataran Tinggi Golan dan lainnya di atas Laut Merah. Dalam pernyataan militer, Israel menjelaskan, ‘setelah alarm diaktifkan pada pukul 23.22 dan 23.23 karena adanya penyusupan oleh pesawat tak berawak musuh di dekat Golan utara, angkatan udara mencegat sebuah pesawat tak berawak yang datang dari timur. Tak lama kemudian, pesawat tak berawak lain yang mendekat dari Laut Merah menuju wilayah pendudukan Israel juga dicegat.

Perkembangan tersebut terjadi kurang dari tiga jam sebelum perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hezbullah mulai berlaku di tengah meningkatnya permusuhan di wilayah tersebut.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengumumkan bahwa Lebanon dan Israel telah menyetujui gencatan senjata, yang mulai berlaku Rabu pukul 04.00 waktu setempat (09.00 WIB). Gencatan senjata akan efektif selama 60 hari mendatang.(*)

Baca juga:

Serangan Israel Berlanjut, Lebanon Minta Perlindungan Situs Warisan Budaya

#Israel #Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Dunia
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Israel ingin menunjukkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan rencana merebut seluruh Gaza City meskipun mendapat kritik internasional.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Dunia
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
TNI AU berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8)
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
Bagikan