Jelang Nataru Penumpang KRL Tembus 400 Ribu Per Hari

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 13 Desember 2021
Jelang Nataru Penumpang KRL Tembus 400 Ribu Per Hari

Calon penumpang KRL tampak mengantre saat pemeriksaan STRP di Stasiun Depok. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menjelang masa Natal dan Tahun Baru, mobilitas warga di Jakarta meningkat. Hal ini terlihat dari volume pengguna KRL dalam beberapa pekan terakhir. Peningkatan ini sejalan dengan aktivitas masyarakat di luar rumah yang juga kembali berjalan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, memasuki pekan kedua Desember, volume pengguna KRL juga masih berada di kisaran 400 ribu pengguna per hari.

Baca Juga

Turun Level PPKM, Angka Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Akhir Pekan Melesat

"KAI Commuter telah melakukan sejumlah langkah antisipasi menyesuaikan dengan peningkatan aktivitas masyarakat ini," jelas Anne kepada wartawan, Senin (13/12).

Anne menuturkan, mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter saat ini telah mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL per hari. Angka ini merupakan bagian penambahan frekuensi perjalanan KRL secara bertahap.

"Dimana pada akhir Oktober lalu misalnya jumlah perjalanan KRL masih 994 perjalanan setiap harinya," sebut Anne.

Meski terdapat tambahan perjalanan, petugas di Stasiun masih akan melakukan penyekatan terutama saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Tujuannya agar pengguna tetap dapat menjaga jarak aman dan jumlah pengguna di dalam kereta tidak melebihi aturan yang berlaku.

Dengan bertambahnya volume, pengguna mesti merencanakan perjalanannya dengan aplikasi KRL Access sebelum berangkat menuju stasiun.

"Melalui mengakses aplikasi ini, pengguna dapat mengikuti info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL," tutur Anne.

Anne menekankan, untuk menghindari antrean di vending machine atau loket stasiun, pengguna juga disarankan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan memeriksa ketersediaan saldonya sebelum esok hari menggunakan KRL.

"Cek saldo KMT juga dapat dilakukan melalui ponsel memanfaatkan fitur NFC," ujar dia.

Saat ini seluruh protokol kesehatan menggunakan KRL juga tetap berlaku.

Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Selain penyekatan di stasiun, pengguna juga tetap diwajibkan menggunakan masker ganda, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik KRL.

"Syarat vaksinasi juga masih berlaku untuk naik KRL dengan melakukan scan melalui aplikasi atau menunjukkan sertifikat vaksin," tutup Anne.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro meminta warga tetap membatasi dan memperketat mobilitas penduduk.

"Ini agar tidak ada lonjakan kasusdan warga tetap sehat setelah perayaan Nataru,” imbau Reisa.

Pengetatan mobilitas sebagai upaya pengendalian COVID-19 mulai dari pintu masuk kedatangan internasional hingga ke tingkat kabupaten/kota.

Syarat kedatangan dari luar negeri yang diperketat dengan menerapkan syarat hasil tes PCR negatif yang berlaku dua hari sebelum keberangkatan dan karantina selama 10 hari setelah tiba di Indonesia.

"Lalu perjalanan jarak jauh dalam negeri wajib vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif yang valid selama 1 hari sebelum keberangkatan," sebut Reisa.

Baca Juga

Syarat Naik KRL Terbaru untuk Jabodetabek dan Jogja-Solo

Kebijakan masa Nataru, menekankan adanya pelarangan seluruh jenis perayaan Tahun Baru di hotel, pusat perbelanjaan atau mall, tempat wisata, serta tempat keramaian umum lainnya.

Kemudian operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dan tempat wisata diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dan hanya untuk orang dengan kategori hijau sesuai penggunaan aplikasi PeduliLindungi. (Knu)

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan