Jelang Lebaran, Harga Ayam Potong di Yogyakarta Meroket
Pedagang ayam potong di Pasar Colombo, Sleman, DIY, Jumat (7/5). Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri pekan depan, sejumlah komoditas barang di sejumlah pasar tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta meroket. Salah satunya adalah harga daging ayam potong.
Anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY, Tri Saktiana menjelaskan, harga ayam potong naik di atas Rp5.000 per kilogram.
Baca Juga
Risma Percaya Harga Sembako di Indonesia Timur Bisa Sama Dengan Jawa
"Harga daging ayam broiler naik. Sekarang dijual Rp39.333 per kg," ujar Tri di Yogyakarta Jumat (7/5).
Padahal di luar bulan Ramadan, harga ayam potong berkisar Rp30.000 hingga Rp33.000 per kg.
Selain ayam, minyak goreng juga mengalami kenaikan harga. Harga minyak goreng rata-rata dijual Rp13.667 per liter dari sebelumnya Rp12 ribu per liter.
Ada pula sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai rawit merah yang sebelumnya berkisar Rp50.667 per kg menjadi Rp37.000 per kg.
"Yang lain-lain harganya masih di bawah dan sesuai HET," tegas pria yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda DIY.
Pihaknya sudah melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional sejak minggu lalu. Tim TPID memastikan pasokan kebutuhan bahan pokok aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2021.
"Pada umumnya di kabupaten/kota ketersediaan bahan pokok lebih dari cukup," kata dia.
Dengan jumlah persediaan yang memadai, Tri mempersilakan masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan jumlah yang banyak asalkan dibagi-bagikan juga kepada warga yang membutuhkan di sekitarnya.
"Silakan masyarakat yang akan membeli bahan pokok, ketersediaan cukup. Kalau punya uang berlebih silakan dibuat cadangan. Silakan borong, tapi borong untuk dibagikan ke tetangganya," kata dia.
Salah seorang pedagang ayam di pasar Colombo, Sleman, DIY, Atiani menjelaskan, harga ayam mulai terkerek naik sejak menjelang bulan Ramadan. Kenaikan ini mulai menggila seminggu sebelum lebaran.
"Sebelum Ramadan harga ayam masih Rp 30 ribu-Rp 32 ribu. Waktu bulan puasa harganya Rp34 ribu sampai Rp36 ribu. Sekarang naik jadi Rp38 ribu sampai Rp40 ribu," katanya.
Dia memprediksi kenaikan ini terjadi akibat banyaknya permintaan masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri. Namun ia mengaku pembelian daging ayam saat ini berkurang. Biasanya orang membeli ayam mininal 1 kilo, kini berkurang menjadi setengah kilo saja. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi