Ramadan 2018

Jelang Hari Raya, Tiga Pilar Jakpus Tangkal Bentrokan SOTR

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Juni 2018
Jelang Hari Raya, Tiga Pilar Jakpus Tangkal Bentrokan SOTR

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu bersama Dandim 0501/JP Kolonel Inf Edwin Sumantha dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meganthara (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tiga pilar Jakarta Pusat dari unsur Pemerintahan Kota, Polri, dan TNI terus meningkatkan sinergitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan unsur lainnya dalam menciptakan Kamtibmas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sinergitasnya yang telah dilakukan, kata Roma, melakukan patroli bersama TNI dalam rangka meningkatkan keamanan di bulan Ramadhan. Tiga pilar Jakarta Pusat juga terus berusaha menangkal bentrokan di saat Sahur On The Road (SOTR) di wilayah Jakarta Pusat.

Selain itu, Mantan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri itu berkata, di wilayah Jakarta Pusat pihaknya juga melakukan pengamanan bagi Presiden dan Wakil Presiden. Bahkan berkerja sama dengan Pemkot dan TNI untuk menjaga kestabilan harga pangan.

Rapat Koordinasi Tiga Pilar Jakarta Pusat
Tiga pilar Jakarta Pusat dari unsur Pemerintahan Kota, Polri, dan TNI terus meningkatkan sinergitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah (MP/Asropih)

"Beberapa kali operasi pasar. Kemarin ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya nanti kami akan terus awasi. Ini menjadi komitmen kami pak Dandim dan Wali Kota," ujar Roma dalam acara Bincang Kamtibmas Tiga Pilar di Media Center Jurnalis Jakarta Pusat (JJP), Senin (4/6).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meganthara menuturkan, dalam hal kestabilan pangan, selain menggelar operasi pasar dan peninjauan harga, Pemkot dan Pemprov DKI serta BUMD bekerja sama dengan produsen di daerah seperti daging sapi dari NTT, Bawang Merah dari Brebes dan lainnya.

"Untuk bahan pokok lainnya, seperti beras, kata Bayu, Pemprov DKI sudah memiliki produknya dan dijual bebas di pasar swalayan," tuturnya.

Aksi vandalisme saat SOTR
Sejumlah remaja melakukan aksi vandalisme di Underpass Mampang saat Sahur. Foto: Youtube

Bayu juga menceritakan pada saat operasi jajanan petugas gabungan menemukan makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya. Pihaknya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Bendungan Hilir (Benhil), Jakpus dan pasar tersebut ditemukan masih menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya.

"Kami akan terus lakukan pengawasan," ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0501/JP Kolonel Inf Edwin Sumantha mengatakan, pihaknya siap membantu Polres Metro Jakpus dan Pemkot Jakarta Pusat dalam memelihara Kamtibmas.

"Saya mendapat perintah dari panglima untuk all out untuk bantu Polri. Kami stand by siap tunggu panggilan," pungkasnya.(Asp)

Baca berita menarik dalam artikel: Sekitar 112 Perlintasan Sebidang di Pulau Jawa Rawan Kecelakaan

#Sahur On The Road #Tawuran #Wali Kota Jakarta Pusat #Polres Jakarta Pusat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Indonesia
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Puluhan siswa SMP itu diminta menyanyikan lagu anak-anak “Tek Kotek Anak Ayam” sambil menghitung mundur sebagai bentuk pembinaan dan pengujian kekompakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Indonesia
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Orangtua bisa meminta perangkat daerah setempat untuk membuat rujukan pembinaan kepada Dinsos DKI.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Banyak pelajar melakukan tawuran hanya untuk terlihat gagah dan disebarkan di media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Indonesia
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi
Sampai dengan saat ini, Pemprov DKI telah merancang berbagai macam program dengan tujuan mengatasi tawuran
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi
Indonesia
2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya
Polisi menemukan puluhan senjata tajam itu diangkut menggunakan dua mobil pribadi yang dibawa para pelaku saat melakukan penggeledahan.
Wisnu Cipto - Jumat, 18 Juli 2025
2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya
Indonesia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran
Staf Khusus Gubernur Bidang Pemuda dan Olahraga, Dicky Soemarno, mengusulkan kampanye besar #JagaJakarta sebagai salah satu pendekatan preventif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran
Indonesia
Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi
Orang tua korban tawuran Kebon Nanas berkomitmen untuk tidak memperpanjang urusan ini ke pihak manapun.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi
Indonesia
Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku
"Orang tua korban bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi luar maupun dalam," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku
Bagikan