Jelajah Sensasi Dunia Digital Imersif di Marina Bay Sands

ARTSCIENCE Museum, Marina Bay Sands, Singapura, kembali membuka pameran eksplorasi alam dan perjalanan sensorik bagi para pengunjung (26/11). Pameran permanen bertajuk Future World: Where Art Meets Science dan Digital Light Canvas dari teamLab di The Shoppes ini telah melewati pembaruan dan renovasi teknologi yang ekstensif.

Pameran menampilkan karya seni yang membuka kesempatan kepada para pengunjung dari berbagai latar belakang untuk merasakan pengalaman baru dari ruang terbaru ini. Menyasar pengunjung segala umur, pameran ini menyajikan pengalaman sensorik dengan mengeksplorasi keanekaragaman hayati.

Tidak hanya itu, seri terbaru dari Future World ini juga memberi perhatian kepada spesies yang terancam punah.

“Future World di ArtScience Museum juga berkembang dengan instalasi baru yang membentuk galeri bernama Exploring New Frontiers. Karya seni interaktif baru yang spektakuler ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para penonton,” jelas Vice President ArtScience Museum, Honor Harger, melalui keterangan tertulis kepada Merahputih.com

Baca juga:

Menjelajah Waktu di Wahana ImersifA Museum Nasional

Sejak dibuka pada 2016, Future World telah menyedot hampir 3 juta pengunjung. Tiga instalasi interaktif di galeri baru yang bertajuk 'Exploring New Frontiers' mengajak pengunjung untuk melihat langit sebagai tempat inspirasi dan penemuan. Instalasi ini menggantikan edisi sebelumnya, yakni Sanctuary and Park.

Bagi pengunjung yang tertarik menyambangi pameran interaktif ini harus merogoh kocek senilai 28 dolar Singapura atau setara Rp 320.000. Tiket dapat diperoleh melalui pembelian langsung atau situs Marina Bay Sands.

Selama berada di Future World, pengunjung memulai perjalanannya dengan mengamati fenomena pengaturan diri. Di akhir pameran, pengunjung akan merasakan sensasi ruang astronomi dengan Crystal Universe.

Instalasi ini tampak mempesona dan sepertinya bakal menjadi lokasi favorit untuk mengabadikan momen.

Founder teamLab, Toshiyuki Inoko, mengatakan instalasi interaktif yang ada memberikan pengalaman mengenai kolaborasi karya seni dan teknologi.

Baca juga:

Pameran Imersif David Bowie akan Dibuka di London dan New York

“Pengunjung akan diberikan pengalaman mengenai bagaimana memandang dunia dengan cara baru. Karena pengunjung Future World dan Digital Light Canvas akan dapat membuat penemuan baru,” ujarnya.

Sementara itu, dalam Digital Light Canvas, pengunjung akan merasakan sensasi menggambar dan melahirkannya. TeamLab menamai instalasi ini sebagai Graffiti Nature yang menggantikan seri sebelumnya yang bertajuk 'Nature’s Rhythm'.

Tashiyuki mengatakan dalam instalasi skala besar ini, pengunjung dapat mendapatkan pengalaman melahirkan spesial ke sebuah kebun binatang digital. Di sana, binatang ciptaan pengunjung dapat berkeliaran bebas.

“Gambar mereka akan hidup di lantai LED yang dinamis melalui teknologi digital inovatif. Hal ini akan memikat pengunjung dari segala usia saat berinteraksi dengan flora dan fauna animasi yang bergerak bebas di sekitar kaki mereka,” pungkasnya. (dgs)

Baca juga:

Poze X Mario Photographie Hadirkan Instalasi Fotografi Imersif Pertama di Indonesia