Jarred Shaw Berencana Jadi Bandar, Permen Narkoba Mau Dibagi-bagikan ke Pebasket Lain

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Jarred Shaw Berencana Jadi Bandar, Permen Narkoba Mau Dibagi-bagikan ke Pebasket Lain

Pemain bola basket profesional asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polisi mengungkap motif pemain asing Tangerang Hawks Basketball, Jarred Dwayne Shaw mengkonsumsi narkoba. Tersangka memesan permen narkoba dari Thailand itu untuk dikonsumsi pribadi dan rencananya mau dibagi-bagikan ke sesama atlet basket Indonesia.

Kasatnarkoba Polresta Bandara Soetta AKP Michael Tandayu menyebut motif pemesanan narkoba yang dilakukan Jarred ini awalnya untuk dikonsumsi secara pribadi sebagai efek rileksasi setelah beraktivitas. Tersangka mengaku merupakan pengguna aktif selama berkarier di negara asalnya dan Thailand.

"Dia memenuhi gaya hidupnya, terbiasa mengkonsumsi ganja, mungkin karena sebelumnya di Thailand dan Amerika. Jadi ketika di sini dia mencoba mengadakan ganja tersebut," kata Michael, kepada media di kantornya, Rabu (14/5).

Baca juga:

Pebasket Asing Ditangkap Polisi Saat Ambil Permen 'Vita Bite' Mengandung Narkoba

Dalam aksinya, Jarred disebut bekerja sama dengan seorang perempuan warga negara Thailand berinisial JK untuk mengatur desain kemasan agar tampak seperti produk legal.

Modus tersangka adalah menyamarkan narkotika dalam bentuk permen dengan desain kemasan menyerupai vitamin. Bahkan tersangka merencanakan pengiriman dalam jumlah lebih besar jika pengiriman pertama ini berhasil lolos.

Michael menambahkan Jarred juga berencana membagikan ratusan permen narkoba itu kepada sesama atlet basket di Indonesia. Namun, rencana pebasket asing itu menjadi bandar narkoba itu berhasil digagalkan Kepolisian.

Baca juga:

Pesan Permen Narkoba Thailand, Center Tangerang Hawks Jarred Shaw Terancam Hukuman Mati

Atas perbuatannya, Jarred dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 113 ayat (2), dan lebih subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun. (*)

#Narkoba #Basket #Tangerang Hawks
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Pertama Kalinya Sejak Basket 3x3 Dipertandingkan di SEA Games, Indonesia Meraih Emas
Kemenangan Tim Indonesia sempurna dengan catatan tak pernah kalah dalam tiga laga penyisihan dan pada pertandingan semifinal maupun final.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Pertama Kalinya Sejak Basket 3x3 Dipertandingkan di SEA Games, Indonesia Meraih Emas
Olahraga
Sempurna! Emas SEA Games Pertama 3x3 Putri Indonesia Tanpa Pernah Kalah di Grup
Timnas Bola Basket 3x3 Putri Indonesia mencetak sejarah di SEA Games 2025 Thailand dengan meraih medali emas untuk pertama kalinya.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Sempurna! Emas SEA Games Pertama 3x3 Putri Indonesia Tanpa Pernah Kalah di Grup
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Olahraga
Jordan Adams Bertahan di Dewan United, Siap Hadapi Tantangan Baru Persaingan BCL Asia
Jordan Adams motor permainan utama Dewa United dalam misi mempertahankan gelar juara IBL sekaligus menghadapi agenda Basketball Champions League (BCL) Asia.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Jordan Adams Bertahan di Dewan United, Siap Hadapi Tantangan Baru Persaingan BCL Asia
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Bagikan