Jarang Terdengar, Empat Bahan Alami Ini Efektif Tingkatkan Imunitas

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 25 Agustus 2022
Jarang Terdengar, Empat Bahan Alami Ini Efektif Tingkatkan Imunitas

Bahan alami nan efektif tingkatkan imunitas tubuh. (Foto: Unsplash/Karolina Grabowska)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENUJU tahun ketiga pandemi, dunia masih dihantui virus COVID-19, tak terkecuali Indonesia. Pasien positif terkontaminasi masih bermunculan, dengan DKI Jakarta masih sebagai penyumbang kasus terbanyak. Berbagai varian baru juga masih terus lahir, mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, hingga kini Omicron.

Tak kunjung hengkang, virus itu justru kian dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, dan kita harus mulai membiasakan diri hidup berdampingan dengan bahaya virus ini. Maka dengan begitu, masyarakat harus memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan disiplin hidup bersih.

Dalam meningkatkan daya tahan tubuh, ada sejumlah bahan-bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut adalah empat di antaranya yang jarang terdengar, namun efektif tingkatkan imunitas tubuh.

Baca juga:

Berbagai Bahan Alami untuk Naikkan Kelas Olahan Daging Kambing

1. Daun ruku-ruku atau Holy Basil

Holy Basil telah digunakan selama ribuan tahun. (Foto: Unsplash/monicore)

Tanaman satu ini merupakan tanaman herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam Pengobatan Tradisional Ayurveda. Holy Basil dianggap sebagai tanaman suci yang memiliki beragam fungsi kesehatan. Sebegitu banyaknya, hingga ruku-ruku sering dijuluki sebagai ratu herbal.

"Daun Holy Basil dipercaya memiliki kemampuan yang dapat mendukung respons yang sehat terhadap stress serta menenangkan hati. Tanaman ini juga dapat membantu mendukung imunitas tubuh, mengurangi kadar lemak dan gula pada darah, mengendalikan tekanan darah dan kolesterol, menjaga kesehatan lambung dan jantung, mengobati luka dan infeksi, melawan radikal bebas, mengikis peradangan, dan menjaga kesehatan mulut," kata Amway Nutrilite Clinical Investigations Scientist, Kristin Morris, Ph.D.

2. Selenium

Selenium adalah senyawa antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang berbahaya. Selenium berperan besar dalam mendukung aktivasi dan fungsi sel limfosit B dan sel limfosit T, juga dapat meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T.

Kedua sel itu adalah bagian dari kekebalan adaptif, yang merupakan anggota paling cerdas dari sistem pertahanan tubuh manusia. Pasalnya, ketika zat berbahaya melewati kedua pertahanan pada lapisan sebelumnya, sistem imunitas adaptif akan segera mendapatkan sinyal perintah untuk beradaptasi dan melindungi tubuh.

Baca juga:

5 Bahan Alami ini Ampuh untuk Rawat Keratin Rambut

3. Tembaga atau copper

Senyawa tembaga untuk tingkatkan imunitas tubuh. (Foto: Unsplash/Maria Orlova)

“Tembaga atau copper adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah, menjaga sel saraf dan sistem imun. Sama seperti Selenium, mineral ini merupakan antioksidan yang dikenal paling penting untuk sistem imun tubuh, mendukung aktvitasi dan fungsi sel limfosit B dan T, serta meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T," kata Kristin.

Kekurangan tembaga dapat memicu neutropenia, sebuah kondisi kekurangan sel darah putih bernama neutrophil yang berfungsi mencegah infeksi. Jika seseorang mengalami neutropenia, ia akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.

4. Orange Citrus Bioflavonoids

Orange Citrus Bioflavonoids adalah serangkaian senyawa fitonutrisi alami yang ditemukan pada buah-buah di dalam genus Citrus seperti jeruk siam, jeruk, jeruk bali, dan sebagainya.

Fitonutrisi ini dapat membantu mendukung pertahanan tubuh melawan stress oksidatif dan memberikan dukungan untuk sistem imun yang sehat. Selain itu, senyawa ini juga efektif dalam memperbaiki aliran darah dan meredakan pembengkakan. (waf)

Baca juga:

Body Butter dengan Bahan Alami untuk Menjaga Kelembapan Kulit

#Kesehatan #Bahan Alami
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan