Pilpres 2019

Janji Yenny Wahid Soal Pilihan Politiknya di Pilpres 2019

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 19 September 2018
Janji Yenny Wahid Soal Pilihan Politiknya di Pilpres 2019

Yenny Wahid, putri almarhum Presiden RI ke-4 Gus Dur. MP/Ponco Sulaksono

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang akrab disapa Yenny Wahid hingga saat ini belum mempunyai keputusan akan mendukung Joko Widodo atau Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"Belum... Belum ada keputusan," kata Yenny Wahid di sela-sela penyambutan Kirab Obor Asian Para Games 2018 di Jl Rahadi Oesman, depan kantor Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (19/9).

Saat ditanya mengenai hasil shalat istikharah, Yenny Wahid kembali menjawab belum ada hasilnya. "Nanti kalau sudah ada hasilnya akan disampaikan pada waktunya," katanya lagi.

Sementara pada hari yang sama, bakal calon presiden Sandiaga Salahuddin Uno berada di Kota Pontianak. Salah satu kegiatannya mengunjungi Keraton Kadriah.

Sembari membungkukkan badan, Prabowo lalu mencium tangan Shinta yang duduk di kursi roda. Foto: MP/Ponco

Namun Yenny Wahid menyatakan kedatangannya ke Pontianak untuk menghadiri pawai Obor Asian Para Games 2018 yang diadakan INAPGOC. Yenny mengakui memiliki kepedulian dengan kegiatan itu karena kedua orang tuanya adalah penyandang disabilitas. "Saya 'kan ke acara ini," kata Yenny di sela-sela kegiatan itu seperti diberitakan Antara.

Sebelumnya, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto sama-sama sudah menyambangi kediaman presiden keempat RI, almarhum KH Abdurrahman Wahid. Kedua bakal calon ini mendatangi istri Gus Dur, Sinta Nuriyah yang didampingi Yenny Wahid.

Selain itu, Sandiaga Salahuddin Uno pada pekan lalu secara terbuka sudah mengajak Yenny Wahid untuk bergabung dalam tim pemenangan nasional Prabowo-Sandiaga. (*)

#Gus Dur #Yenny Wahid #Pilpres 2019
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Gus Dur dan Syaikhona Kholil jadi pahlawan nasional. PKB pun mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan gelar tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Indonesia
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Gus Dur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Dikenal sebagai ‘Bapak Pluralisme’, jasa besar Gus Dur bagi umat Tionghoa dan perjuangannya menegakkan kesetaraan menjadi warisan abadi bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Indonesia
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Indonesia
Soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Putri Gus Dur: Ada Jejak Panjang Pelanggaran HAM hingga Korupsi
Aktivis Jaringan Gusdurian, Anita Wahid, bicara soal usulan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Putri Gus Dur: Ada Jejak Panjang Pelanggaran HAM hingga Korupsi
Indonesia
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Selain permohonan pembebasan, surat itu juga berisi permohonan penangguhan para aktivis yang telah ditahan selama lebih dari 20 hari itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Indonesia
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Presiden untuk melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri atas tindak kekerasan yang terus terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
 Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Indonesia
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
"Nggak bisa. Karena komisaris bank itu ada pembatasan. Jadi ya sudah jelas," kata putri Gus Dur itu.
Frengky Aruan - Jumat, 22 Agustus 2025
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Pengajuan usulan nama calon pahlawan 2025 dibatasi sampai 11 April 2025 mendatang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Bagikan