Pilkada 2018

Janji Gus Ipul pada Nelayan Jawa Timur

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 15 April 2018
Janji Gus Ipul pada Nelayan Jawa Timur

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau (Gus Ipul) berkomitmen akan membantu pembayaran premi asuransi seluruh nelayan dan menyiapkan sejumlah program lainnya bagi nelayan di Jawa Timur.

"Program bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan belum mampu mencakup seluruh nelayan, sehingga nantinya akan dibantu oleh pemerintah provinsi," kata Gus Ipul saat berdialog dengan tokoh nelayan di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (14/4).

Setelah bertemu dan berdialog, Cagub Jatim nomor urut dua itu juga mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brak Muncar dan sempat membeli hasil tangkapan nelayan di wilayah setempat.

"Kami menargetkan seluruh nelayan di Banyuwangi maupun Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 300.000 bisa seluruhnya tercover asuransi. Saat ini yang sudah mendapat bantuan baru sebagiannya saja," tuturnya seperti dilansir Antara.

Sejumlah kapal nelayan jenis sopek bersiap berlabuh seusai berlayar. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Sejumlah kapal nelayan jenis sopek bersiap berlabuh seusai berlayar. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Menurutnya, pemerintah provinsi akan memberikan bantuan premi asuransi ke nelayan secara proporsional, misalnya ditetapkan pemerintah provinsi menanggung 50 persen premi asuransi nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam skema bukan penerima upah (BPU) atau asuransi lainnya yang punya program serupa seperti PT Jasindo yang preminya sebesar Rp 175.000 per tahun.

"Dananya terjangkau oleh alokasi dana APBD Jatim dan ini bukti keberpihakan kami terhadap nelayan," ucap keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Dengan mendapatkan asuransi, lanjut dia, nelayan bisa terlindungi karena mendapat jaminan kematian, kecelakaan kerja, dan biaya pengobatan, sehingga dengan menjadi peserta asuransi nelayan, maka mereka juga berkesempatan menikmati program pemerintah provinsi lainnya karena sudah masuk basis data.

"Selain asuransi nelayan, kami juga telah menyiapkan sejumlah program lainnya bagi nelayan, mulai dari teknologi pengumpul ikan untuk memudahkan penangkapan, hingga bantuan kapal dan alat tangkap ramah lingkungan. Pasar lelang ikan juga akan direvitalisasi menjadi lebih modern, rapi, dan terintegrasi," katanya.

Bertemu Gus Ipul, para nelayan di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi mayoritas mengeluhkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 1/2015 tentang larangan menangkap lobster kecil.

Salah seorang tokoh nelayan Muncar Mastur mengatakan Permen KP itu dikenal nelayan sebagai "permen pahit" karena lobster bertelur dilarang ditangkap dan begitu juga ekspor bibit lobster berukuran 50-100 gram juga tidak diperbolehkan lagi.

"Padahal lobster adalah komoditas yang lebih menguntungkan daripada hasil laut lainnya. Dengan peraturan itu, produksi budi daya lobster Banyuwangi banyak yang berhenti dan para nelayan tidak berani menangkap bibit lobster, pembudidaya lokal pun berhenti produksi," ujarnya.

Para nelayan tersebut juga mengeluhkan belum meratanya asuransi yang bisa menaungi mereka karena program pemerintah pusat tentang asuransi nelayan juga masih terbatas.

Menanggapi hal itu, Gus Ipul akan mengomunikasikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun ia menegaskan bibit lobster yang ditangkap untuk dikonsumsi atau bahkan ekspor jelas tidak boleh, namun untuk pembibitan bisa menjadi pertimbangan. (*)

Baca juga berita terkait di: Tinggalkan Rumah Dinas, Canda Para Stafnya Bikin Gus Ipul Ketakutan

#Pilkada 2018 # Saifullah Yusuf
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Mensos menegaskan keputusan pengangkatan menjadi ASN itu merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kapasitas pendamping PKH supaya kerjanya lebih terukur.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial menyambut baik ide ini dan siap menindaklanjutinya, meskipun Seskab Teddy belum memberikan tanggapan resminya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Indonesia
Mensos Tanggapi Usul Dedi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Jawaban Gus Ipul Sangat Terus Terang
Penyaluran bansos memiliki prosedur yang harus diikuti dan tidak bisa dipaksakan secara tiba-tiba.
Wisnu Cipto - Jumat, 02 Mei 2025
Mensos Tanggapi Usul Dedi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Jawaban Gus Ipul Sangat Terus Terang
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Indonesia
Mensos Jadikan SMA CT Arsa Sukoharjo Rujukan Program Sekolah Rakyat
MA Unggulan CT Arsa Foundation di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), bakal menjadi rujukan pemerintah dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Mensos Jadikan SMA CT Arsa Sukoharjo Rujukan Program Sekolah Rakyat
Indonesia
Solo Ajukan Lahan 5 Ribu Hektar untuk Percontohan Sekolah Rakyat
"Kami mengusulkan cuma 5 ribu (hektare) yang di dekat SMP 8 Solo,"
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Solo Ajukan Lahan 5 Ribu Hektar untuk Percontohan Sekolah Rakyat
Indonesia
Prabowo Mau Calon Siswa Sekolah Rakyat Wajib Ikut Masa Orientasi 6 Bulan
Presiden Prabowo Subianto menginginkan adanya matrikulasi ataupun adaptasi untuk mengetahui karakter dan mental para calon siswa.Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 Maret 2025
Prabowo Mau Calon Siswa Sekolah Rakyat Wajib Ikut Masa Orientasi 6 Bulan
Bagikan