Jangan Takut Berkeringat, Ayo Beraktivitas di Luar Ruangan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 19 Februari 2023
Jangan Takut Berkeringat, Ayo Beraktivitas di Luar Ruangan

Ayo beraktivitas di luar ruangan. (Foto: Unsplash/Robert Collins)

Ukuran:
14
Audio:

BERKERINGAT itu asyik. Melakukan kegiatan fisik di luar ruangan sampai bikin berkeringat memiliki banyak manfaat. Maka dari itu, ayo ajak anak kamu juga untuk mulai melakukan banyak aktivitas di luar ruangan.

Terpapar cahaya matahari yang alami akan meningkatkan mood, mengurangi stres, dan terhindar dari depresi. "Terlibat dalam aktivitas fisik menghasilkan manfaat yang sama dan seringkali membuat orang rileks dan ceria," demikian penjelasan laman Franklyn County Public Health.

Baca Juga:

Bau Badan Tidak Tercium Berkat Pewangi Pakaian

Cahaya matahari juga menjadi sumber vitamin D. Dengan beraktivitas di luar ruangan, otomatis tubuh kamu terlindungi dari beberapa risiko kesehatan seperti osteoporosis, serangan jantung, hingga kanker berkat vitamin D. Namun, kamu cukup berjemur di bawah sinar matahari 10-15 menit saja agar kulit tidak rusak, dan jangan lupa gunakan tabir surya.

Aktivitas luar ruangan sangat menyehatkan untuk anak-anak maupun orang dewasa. (Foto: Unsplash/Pichara Bann)

Khusus untuk si kecil. menurut dr. Viramitha Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), M.Kes, lebih banyak anak melakukan aktivitas fisik, makin baik pula untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Bahkan, aktivitas luar ruangan dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak dan penyakit kardiovaskular pada masa dewasa.

Paparan sinar matahari lanjut Viramitha, mampu mencegah terjadinya rabun jauh (miopia), mendukung pembentukan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun, juga memberikan pengaruh baik bagi jam biologis tubuh (circadian rhythm), sehingga pola tidur teratur dan kualitas tidur baik.

Baca Juga:

Sandra Dewi 'Recharge' Kebahagiaan dengan Mengenakan Pakaian Wangi

Bermain di luar juga dapat membantu anak berlatih membuat rencana bermain sendiri, menyelesaikan masalah, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bagi dirinya. Alhasil, bermain di luar ruangan akan meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri.

"Bermain di luar membantu meredakan stres pada anak dan dapat meningkatkan konsentrasi belajar, sehingga berpengaruh pada prestasi sekolah," ujar Viramitha dalam keterangan resminya yang diterima merahputih.com melalui rilis pers.

Kini hadir pelembut pakaian yang mampu melindungi pakaian dari bau selama 24 jam. (Foto: Wings Group)

Nah, jadi tidak ada alasan lagi untuk malas beraktivitas di luar, apalagi kalau hanya karena tidak mau pakaian kotor akibat keringat. Sekotor apapun pakaian, asalkan menggunakan pelembut pakaian yang tepat, pakaian akan bebas dari bau.

SoKlin Softener Complete Care, pelembut pakaian yang kini sudah hadir di pasaran, memiliki formula anti bau dan siap melindungi selama 24 jam. Pelembut pakaian ini siap membuat kamu dan si kecil percaya diri untuk melakukan aktivitas luar ruangan karena tidak perlu takut lagi dengan keringat.

"(Pelembut pakain ini) membuat keringat di pakaian lebih cepat kering saat dipakai dan saat dijemur, pakaian tetap terjaga kelembutan dan wanginya, sehingga akan tetap nyaman dan lembut," ujar Brand Manager Fabric Conditioner WINGS Group Indonesia Andrico Immanuel.

Beberapa waktu lalu, merek pelembut pakaian ini juga mengedukasi para orang tua agar semakin aktif mengajak anak-anak mereka untuk kembali bebas bergerak dan beraktivitas di luar ruangan melalui kampanye 'Berkeringat itu Asik' yang diadakan di Bandung. (ikh)

Baca Juga:

Franda Pilih Detergen Mengandung Essential Oil untuk Cuci Baju

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan