Jangan Sering Makan Gorengan, Ini 5 Makanan Penyebab Batu Empedu


angan sering makan gorengan, ini 5 makanan penyebab batu empedu. (Foto: Pexels/cottonbro stuido)
Merahputih.com - Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu akibat ketidakseimbangan cairan empedu. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah pola makan.
Berikut lima jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko batu empedu dan perlu kamu batasi:
1. Gorengan
Makanan yang digoreng kaya akan lemak jenuh yang sulit dicerna tubuh. Lemak ini dapat memicu produksi kolesterol berlebih, yang menjadi salah satu penyebab utama terbentuknya batu empedu.
2. Makanan Tinggi Gula
Gula tambahan, seperti yang ditemukan dalam kue, permen, dan minuman manis, bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Hal ini membuat kantong empedu bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko pembentukan batu.
Baca juga:
3. Daging Merah Berlemak
Daging merah dengan kandungan lemak tinggi, seperti steak berlemak, dapat memperlambat proses pencernaan dan memicu penumpukan kolesterol dalam empedu.
4. Produk Susu Tinggi Lemak
Keju, mentega, dan krim kental mengandung lemak jenuh yang sulit diolah tubuh. Konsumsi berlebihan dapat memperbesar risiko gangguan pada kantong empedu.
5. Makanan Cepat Saji
Fast food mengandung kombinasi lemak jenuh, garam, dan gula yang dapat memperburuk kesehatan empedu. Konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menyebabkan peradangan dan batu empedu.
Untuk menjaga kesehatan kantong empedu, kamu disarankan memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah. Mengadopsi pola makan sehat dapat membantu mencegah berbagai gangguan, termasuk batu empedu.
Baca juga:
Mengenal Penyakit Herpes, Bagaimana Seseorang Bisa Tertular?
Jadi, mulai sekarang, yuk kurangi konsumsi makanan penyebab batu empedu demi kesehatan tubuh! (waf)
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
