Kesehatan

Jangan Sering Berikan Nugget pada Anak

P Suryo RP Suryo R - Senin, 22 Juli 2019
Jangan Sering Berikan Nugget pada Anak

Hindari Memberikan Nugget Sebagai Bekal Anak (Foto: Pixabay/Adoproducciones)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARUS menyiapkan keperluan anak sejak pagi seperti bekal makanan agak-agak ribet. Tak jarang orangtua memilih menyiapkan bekal anak berupa nugget. Menyiapkannya praktis dan sudah pasti enak rasanya. Anak pun dijamin tidak akan menolak jika dibawakan bekal berupa nugget. Berbeda dengan makanan sehat seperti sayur yang seringkali disingkirkan oleh anak dan tidak dimakan sama sekali.

Laman boldsky menuliskan bahwa mengkonsumsi nugget secara berkala sangat buruk untuk kesehatan anak. Di masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan nutrisi yang bagus untuk menunjang perkembangan sel-sel otak serta kekuatan tubuhnya. Ayo bunda mulai sekarang siapkan bekal anak yang sehat karena nugget dapat menimbulkan banyak penyakit. Apa saja ya?

Baca Juga: Penyakit yang Mengincar Anak Obesitas


1. Obesitas

nugget
Memiliki kadar lemak tinggi menyebabkan obesitas. (Foto: Pixabay/Jarmoluk )

Nugget memiliki kadar kalori dan lemak yang sangat tinggi. Meskipun rasanya enak dan mampu mengenyangkan dalam jangka waktu yang cukup lama tetapi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya sulit dipecah oleh tubuh. Lama-lama kalori dan lemak yang tidak bisa dipecah akan menumpuk pada organ-organ dalam yang sangat penting. Kalau sudah begitu meskipun masih usia muda, anak bisa terkena serangan jantung.


2. Kelebihan Sodium

sodium
Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. (Foto: Pixabay/Bru-nO)


Kadar sodium yang tinggi dalam nugget dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak. Aktivitasnya akan terganggu karena sering mengalami sakit kepala, pegal di sekitar tulang leher, dan mendadak mengalami kunang-kunang sampai pingsan.

Baca Juga: Manfaat Saat Sering Mengonsumsi Telur Puyuh

3. Gangguan Sistem Reproduksi

nugget
Gangguan sistem reproduksi (Foto: Pixabay/Basti93)


Kelebihan berat badan akibat mengkonsumsi makanan yang tidak sehat juga akan mengganggu sistem reproduksi anak yang sedang mengalami masa pubertas. Terlebih kebanyakan hewan yang dijadikan bahan dasar nugget disuntik hormon terlebih dahulu agar dagingnya gemuk dan juicy. Anak bisa terlalu cepat mendapatkan haid pertamanya karena kelebihan hormon atau periode haidnya menjadi kacau dan jarang datang bulan. Kalau begini terus bisa mengalami kemandulan.


4. Diabetes

nugget
Nugget tidak bebas gluten. (Foto: Pixabay/Stevepb)


Tepung yang digunakan dalam melapisi nugget tidak bebas gluten sama sekali. Hal ini mengakibatkan tingginya kadar gula yang akan menyebabkan penyakit diabetes pada anak. Jika anak sudah terjangkit penyakit ini, mereka harus bergantung pada obat insulin. (mar)

Baca Juga: Dari Detoks Sampai Lawan Sel Kanker, Ketahui Berbagai Manfaat Daun Pepaya

#Obesitas #Bekal Sekolah #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Bagikan