Jangan Sampai Rusak, Terapkan Cara Jaga Mata saat Pakai Gawai


Coba cara sederhana yang bisa lindungi matamu ketika sibuk menatap gawai. (Foto: Pexels/Kampus Production)
KEMAMPUAN mata seseorang cenderung menurun seiring berjalannya waktu. Ketika masih kecil, mata bisa memandang dengan jernih dan jelas meskipun jaraknya jauh. Namun, ketika beranjak dewasa, jarak pandang cenderung jadi lebih pendek dan terbatas.
Salah satu penyebab memendeknya jarak pandang adalah pengaruh blue light yang banyak dihasilkan oleh layar ponsel, laptop, komputer, atau gawai lainnya. Mengutip dari Optometrist, cahaya biru dari gawai bisa melukai retina dan membuat mata jadi tegang serta kering.
Baca Juga:
Untuk itu, kamu perlu menjaga matamu selama memakai gawai untuk bermain, bekerja, dan belajar. Menurut laman Entrepreneur, ada empat cara sederhana tetapi berdampak besar yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mata sehari-hari, misalnya:
1. Atur jarak dan kecerahan layar
Karena blue light adalah salah satu sumber utama kerusakan pada mata, maka kamu harus mengatur supaya cahaya dari gawai tidak terlalu terang. Selain itu, hindari melihat layar dengan posisi yang terlalu dekat karena akan membuat mata jadi cepat sakit dan kaku. Sebaiknya, atur kecerahan layar sesuai kondisi lingkungan di mana tidak terlalu terang maupun gelap. Lalu, letakkan layar paling dekat 30 cm dari mata.

2. Ajak mata untuk ‘berjalan-jalan’
Sama seperti orang, mata juga butuh jalan-jalan. Maksud jalan-jalan di sini adalah ajak mata untuk melihat hal lain juga selain gawai. Misalnya dengan berjalan-jalan di taman, melihat ke luar taman, atau sesederhana membiarkan mata bertemu alam bebas. Hal ini bisa membantu mata serta otak lebih segar setelah beberapa jam bersama gawai.
Baca Juga:
3. Lakukan latihan mata
Mata juga tersusun dari banyak syaraf sekaligus otot. Maka dari itu, mata juga perlu sesekali latihan. Misalnya dengan teknik 20-20-20, yang artinya setelah 20 menit menatap laptop, lalu alihkan mata selama 20 detik untuk menatap objek lain. Kamu juga bisa melakukan latihan mata dengan cara memutar bola mata, melihat objek jauh dan dekat secara bergantian, atau memijat lembut area kelopak mata yang tertutup.

4. Investasi dalam produk berkualitas untuk mata
Pada beberapa orang yang matanya terlanjur mengalami kerusakan, mereka harus memakai alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Untuk itu, selalu cari produk yang berkualitas dan cocok untuk mata kita. Sebaliknya, jangan mencari produk yang murah tetapi kualitasnya jelek karena bisa memengaruhi kesehatan mata itu. (mcl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
