Kesehatan

Jangan Sampai Rusak, Terapkan Cara Jaga Mata saat Pakai Gawai

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Oktober 2022
Jangan Sampai Rusak, Terapkan Cara Jaga Mata saat Pakai Gawai

Coba cara sederhana yang bisa lindungi matamu ketika sibuk menatap gawai. (Foto: Pexels/Kampus Production)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMAMPUAN mata seseorang cenderung menurun seiring berjalannya waktu. Ketika masih kecil, mata bisa memandang dengan jernih dan jelas meskipun jaraknya jauh. Namun, ketika beranjak dewasa, jarak pandang cenderung jadi lebih pendek dan terbatas.

Salah satu penyebab memendeknya jarak pandang adalah pengaruh blue light yang banyak dihasilkan oleh layar ponsel, laptop, komputer, atau gawai lainnya. Mengutip dari Optometrist, cahaya biru dari gawai bisa melukai retina dan membuat mata jadi tegang serta kering.

Baca Juga:

Enggak Usah Takut Melakukan Lasik

Untuk itu, kamu perlu menjaga matamu selama memakai gawai untuk bermain, bekerja, dan belajar. Menurut laman Entrepreneur, ada empat cara sederhana tetapi berdampak besar yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mata sehari-hari, misalnya:

1. Atur jarak dan kecerahan layar

Karena blue light adalah salah satu sumber utama kerusakan pada mata, maka kamu harus mengatur supaya cahaya dari gawai tidak terlalu terang. Selain itu, hindari melihat layar dengan posisi yang terlalu dekat karena akan membuat mata jadi cepat sakit dan kaku. Sebaiknya, atur kecerahan layar sesuai kondisi lingkungan di mana tidak terlalu terang maupun gelap. Lalu, letakkan layar paling dekat 30 cm dari mata.

Menatap layar terlalu lama bisa menyebabkan radiasi blue light, maka dari itu atur jarak dan tingkat kecerahan. (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)

2. Ajak mata untuk ‘berjalan-jalan’

Sama seperti orang, mata juga butuh jalan-jalan. Maksud jalan-jalan di sini adalah ajak mata untuk melihat hal lain juga selain gawai. Misalnya dengan berjalan-jalan di taman, melihat ke luar taman, atau sesederhana membiarkan mata bertemu alam bebas. Hal ini bisa membantu mata serta otak lebih segar setelah beberapa jam bersama gawai.

Baca Juga:

Cara Merawat Lensa Kontak Agar Kesehatan Mata Tetap Terjaga

3. Lakukan latihan mata

Mata juga tersusun dari banyak syaraf sekaligus otot. Maka dari itu, mata juga perlu sesekali latihan. Misalnya dengan teknik 20-20-20, yang artinya setelah 20 menit menatap laptop, lalu alihkan mata selama 20 detik untuk menatap objek lain. Kamu juga bisa melakukan latihan mata dengan cara memutar bola mata, melihat objek jauh dan dekat secara bergantian, atau memijat lembut area kelopak mata yang tertutup.

Saat hendak memakai kacamata, pilihlah yang berkualitas serta sesuai kebutuhan. (Foto: Pexels/Designecologist)

4. Investasi dalam produk berkualitas untuk mata

Pada beberapa orang yang matanya terlanjur mengalami kerusakan, mereka harus memakai alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Untuk itu, selalu cari produk yang berkualitas dan cocok untuk mata kita. Sebaliknya, jangan mencari produk yang murah tetapi kualitasnya jelek karena bisa memengaruhi kesehatan mata itu. (mcl)

Baca Juga:

Jangan Pakai 'High Heels' dan Lensa Kontak di Pesawat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan