Jangan Sampai Dehidrasi, Ingat Bisa Terkena Batu Ginjal

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Februari 2024
Jangan Sampai Dehidrasi, Ingat Bisa Terkena Batu Ginjal

Pasien penyakit batu di saluran kemih menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit QIM, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jurnal penelitian kesehatan menunjukan, prevalensi batu ginjal adalah sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita batu ginjal. Orang awam lebih mengetahui tentang batu ginjal, padahal batu ginjal hanyalah satu bagian dari gangguan batu saluran kemih.

Dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Andika Afriansyah memaparkan, sejumlah cara untuk mencegah batu di saluran kemih, salah satunya dengan minum banyak air.

Baca Juga:

Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis

"Berapa banyak cairan yang harus dikonsumsi? Paling gampang, nggak usah diukur-ukur, nggak usah ditakar-takar, coba aja lihat warna kencingnya. Kalau kencingnya sudah kuning menuju jernih, itu sudah cukup," ujar Andika di Jakarta, Selasa (28/2).

Ia menjelaskan, dehidrasi berkepanjangan adalah salah satu faktor risiko pengendapan di saluran kemih, yang akhirnya menjadi batu. Selain itu, ujarnya, apabila air pipis masih berwarna kuning atau kuning pekat, artinya air yang diminum belum cukup.

Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut ia, dalam mencegah gangguan itu adalah pola makan. Menurutnya, penting untuk mengurangi asupan garam, baik dari garam dapur maupun pengawet makanan.

"Batasi asupan protein hewani. Jadi, protein-protein seperti daging merah itu dikurangi. Jadi, kalau memang dia risiko untuk batu ginjal, coba masuk ke protein nabati, seperti tempe, tahu, seperti itu," kata dokter itu menyarankan.

Selain itu, perlu ada upaya untuk menurunkan berat badan bagi yang gendut. Menurutnya, orang yang gendut memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena gangguan itu dibandingkan mereka yang berat badannya ideal. Apabila mau berolahraga, harus secara rutin, dan mengikuti olahraga aerobik agar batu di saluran kemihnya dapat turun.

"Kemudian, satu hal yang penting adalah, sebelum ada gejala, sebelum ada gejala yang berat, jika ada tanda-tanda yang mengarah ke batu ginjal, harus datang cepat ke dokter. Supaya batunya kecil bisa diobati, tidak usah masuk ke tindakan operasi," ungkapnya. (*)

Baca Juga:

Lima Makanan yang dapat Menghancurkan Batu Ginjal

#Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan