Kesehatan

Jangan Remehkan Gejala Awal Demensia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 24 Februari 2022
Jangan Remehkan Gejala Awal Demensia

Kenali gejala-gejala demensia (Foto: pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JANGAN menganggap remeh gejala awal demensia. Menurut dr. Sheila Agustini, Sp.S. dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, bila menemukan gejala awal demensia, segeralah bawa orang terdekat untuk melakukan skrining atau pemeriksaan langsung.

Gejala awal kondisi tersebut, biasanya ditandai dengan lupa meletakan barang pribadi, mengalami perubahan emosi dan prilaku, hingga lupa arah jalan pulang ke tempat tinggal. "Jika mendapati sejumlah gejala tersebut, sebaiknya dilakukan pemeriksaan skrining Demensia, yaitu MMSE (Mini Mental State Examination)," jelas dr. Sheila, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Waspada! Alzheimer Juga Bisa Terjadi di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya

Demensia kerap terjadi pada lansia berusia diatas 65 tahun. (Foto: pixabay/geralt)

MMSE merupakan pemeriksaan fungsi kognitif untuk deteksi dini apakah sudah terjadi penurunan fungsi kognitif atau demensia. Menurut Sheila, bagi mereka yang sehat maka akan memberikan hasil normal, sementara orang dengan demensia (ODD) akan terdeteksi penurunan skor.

Sheila menjelaskan keluarga yang punya peranan untuk mendeteksi dini Demensia Alzheimer. Menurutnya, perlu kepekaan untuk merasakan perubahan penurunan daya ingat pada anggota keluarga. Bila ada orang dengan demensia Alzheimer dalam keluarga, maka anggota keluarga lainnya harus menjadi suport system, guna menjaga kualitas hidup ODD dengan tetap memperhatikan kondisi mental dan fisik dirinya sendiri.

Baca Juga:

Kiat-Kiat Menurunkan Risiko Alzheimer

Umumnya demensia terjadi pada lansia yang berusia di atas 65 tahun. Adapun sejumlah pemicu lansia mengalami Demensia Alzheimer, antara lain hipertensi, diabetes, riwayat cedera kepala, obesitas, serta hiperkolesterol.

ODD akan diberikan obat untuk penanganan farmakologi yang semata untuk memperlambat penurunan fungsi otak. Kemudian, ada pula tatalaksana non-farmakologi, yakni serangkaian terapi yang bertujuan untuk memberikan dukungan sosial, serta aktivitas bermakna agar ODD bisa mentimulasi otak dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Pola hidup sehat sangat penting dilakukan bagi para ODD. (Foto: pixabay/pexels)

Untuk biaya perawatan ODD tidak sedikit dan tahapan pengobatannya cukup kompleks. Karena itu, Dokter Sheila menyarankan masyarakat bisa melakukan tindakan preventif dengan menjalankan pola hidup sehat. Dalam hal ini mengonsumsi nutrisi seimbang, tidak merokok dan minuman beralkohol, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga.

Demensia Alzheimer berpotensi bisa menjadi lebih cepat, apabila gaya hidup kamu tidak sehat dan tidak diperbaiki. Maka dari itu, lakukanlah cek kesehatan berkala agar bila terdapat penyebab faktor penyakit degeneratif, bisa segera mendapatkan penanganan dini. (ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Asupan Protein Pada Menu Makanan Lansia

#Kesehatan #Alzheimer
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan