Jangan Remehkan, Berikut Penyebab Umum Varikokel


Varikokel terjadi di skrotum atau kantung zakar pria. (Foto: Unsplash/Deon Black)
MerahPutih.com - Varikokel adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah vena dalam skrotum (kantung zakar) membesar dan membengkak. Kondisi ini mirip dengan varises yang sering terjadi di kaki, namun varikokel terjadi pada area organ reproduksi pria.
Varikokel dapat memengaruhi produksi sperma dan kualitas sperma, serta berhubungan dengan masalah kesuburan pada pria.
Meskipun seringkali tanpa gejala atau hanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, varikokel dapat menjadi penyebab utama masalah kesuburan pada pria.
Baca juga:
Untuk memahami penyebab varikokel, penting untuk mengetahui bagaimana sistem peredaran darah bekerja di skrotum dan mengapa gangguan pada sistem ini bisa terjadi. Berikut adalah penjelasan medis mengenai penyebab varikokel, serta faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
1. Gangguan pada Sistem Vena di Skrotum
Pada dasarnya, varikokel disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah vena dalam skrotum. Skrotum memiliki sistem vena yang berfungsi mengalirkan darah dari testis kembali ke jantung. Pembuluh darah ini disebut vena pampiniformis, yang terdiri dari beberapa vena kecil yang saling berhubungan. Vena ini memiliki katup yang membantu darah mengalir ke arah yang benar, yaitu kembali ke jantung.
Pada varikokel, katup-katup di dalam pembuluh darah vena ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah mengalir kembali dan menyebabkan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah. Pembengkakan ini mengganggu aliran darah normal dan dapat menyebabkan peningkatan suhu pada testis, yang berdampak negatif pada produksi sperma.
Baca juga:
Varises Ganggu Penampilan, Apa Itu dan Bagaimana Perawatannya?
2. Penyebab Utama: Ketidakmampuan Katup Vena
Penyebab utama varikokel adalah ketidakmampuan katup di dalam pembuluh darah vena untuk berfungsi dengan baik. Katup vena yang rusak atau lemah memungkinkan darah mengalir mundur, yang akhirnya menyebabkan pembuluh darah membesar dan berisiko berkembang menjadi varikokel. Mekanisme ini menyebabkan darah terjebak dalam vena pampiniformis, sehingga pembuluh darah menjadi lebih besar dan dapat menurunkan efisiensi proses pendinginan testis.
Testis memerlukan suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh untuk memproduksi sperma yang sehat. Ketika varikokel menyebabkan peningkatan suhu di area tersebut, ini dapat memengaruhi kualitas dan jumlah sperma, yang akhirnya berkontribusi pada masalah kesuburan.
Baca juga:
Penyebab Terjadinya Varises dan Cara Mengobatinya dengan Benar
3. Faktor Genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga bisa berperan dalam perkembangan varikokel. Pria yang memiliki riwayat keluarga dengan varikokel mungkin lebih berisiko mengalaminya.
Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, ada kemungkinan bahwa predisposisi genetik terhadap kelemahan dinding pembuluh darah atau katup vena bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami varikokel.
4. Perubahan Hormon dan Gangguan Metabolisme
Gangguan hormon atau metabolisme yang mempengaruhi keseimbangan aliran darah juga dapat berperan dalam perkembangan varikokel.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan hormon, terutama yang terkait dengan testosteron atau hormon pertumbuhan, dapat berkontribusi terhadap pembesaran pembuluh darah di sekitar testis. Perubahan hormon ini dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan menyebabkan varikokel. (far)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
