Parenting

Jangan Panik, Bunda, ASI Berwarna Kuning bukan Rusak

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 06 Agustus 2024
Jangan Panik, Bunda, ASI Berwarna Kuning bukan Rusak

ASI berwarna kuning karena kandungan kolostrum. (Cover_Pixabay_fancycrave1)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - AIR susu ibu (ASI) hanya diproduksi payudara perempuan setelah melahirkan. ASI menjadi sumber makanan paling kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan bayi. ASI bahkan masih sangat bermanfaat dikonsumsi sampai anak usia dua tahun.
Tak mengherankan jika ASI disebut sebagai 'liquid gold'.

Secara umum, ASI berwarna putih. Namun, ada kalanya ASI yang keluar berwarna kuning. Hal itu tentu saja membuat para ibu baru merasa khawatir, menganggap ASI tersebut rusak. ASI berwarna kuning ini disebut kolostrum. Penampakan ASI berwarna kuning ini ternyata hal yang normal walaupun biasanya ASI umumnya berwarna putih.

Seperti dilansir Healthline, kolostrum diproduksi ibu yang baru melahirkan dan menyusui. Zat ini secara rutin diproduksi bersama ASI hingga lima hari setelah melahirkan.

Kolostrum sendiri disebut sebagai ASI terbaik sebab di dalamnya mengandung lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat dan lemak ketimbang ASI matang. Kolostrum mengandung imunoglobulin A (antibodi), laktoferin (protein yang membantu mencegah infeksi), leukosit (sel darah putih), dan faktor pertumbuhan epidermal (protein yang merangsang pertumbuhan sel).

Baca juga:

Bunda, Siapkan Diri sebelum Menyusui



Warna kuning pada kolostrum didapat dari karotenoid (antioksidan) dan vitamin A. Vitamin A memainkan peran penting dalam penglihatan, kulit, dan sistem kekebalan bayi. Kolostrum juga kaya akan magnesium yang mendukung jantung dan tulang bayi, serta tembaga dan seng, yang juga mendukung kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, kolostrum munoglobulin A (IgA) sekretorik juga berperan membantu melindungi bayi dari infeksi. Kolostrum membantu membentuk mikrobioma usus normal pada bayi karena usus dianggap steril saat lahir.

Meski punya warna kuning, kolostrum punya rasa yang tak beda dengan ASI. Air susu yang dihasilkan dari payudara ibu tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi ibu. Secara umum, ASI terasa seperti susu. ASI bisa cenderung berasa seperti mentimun, air gula, blewah, es krim meleleh, dan madu.

Selain kolostrum yang memang bawaanya berwarna kuning, ASI berwarna kuning juga bisa disebakan faktor makanan yang dikonsumsi ibu. Sebagai contoh, saat ibu mengonsumsi sayur wortel, labu siam, dan sayuran berwarna kuning atau jingga. Selain itu, ASI bisa berwarna kuning sebab dibekukan. Konsumsi minuman bersoda dan jeruk juga bisa membuat ASI tampak berwarna kuning.(tka)

Baca juga:

Busui, Boleh Kok Minum Es saat Menyusui

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan