Jangan Ngambek Dulu, Ini Alasan Logis Suami Malas Berhubungan Seks


Pria bisa malas bercinta (Foto: Pexels/Zun Zun)
PRIA memang lebih menginginkan seks ketimbang perempuan. Namun, ada kalanya pria malas main di atas ranjang. Bukan karena masalah bosan dengan pasangan. Ada alasan logis dibalik itu.
Melansir Woman's Day, gairah seks pria mulai menurun seiring berjalannya usia. Saat memasuki usia 45 tahun, libido suami perlahan mulai menghilang. Namun, selain hilangnya libido, setidaknya beberapa hal ini juga membuat pria malas bercinta.
Baca juga:
Bercinta saat Liburan Bikin Perempuan Cepat Hamil, Ini Rahasianya!
1. Berkurangnya produksi testosteron

Setelah berusia 30 tahun ke atas produksi testosteron (hormon seks) pria mulai berkurang. Bahkan 13% populasi pria mengalami hipogonadisme, yang merupakan kegagalan untuk menghasilkan cukup testosteron.
Ahli urologi Abraham Morgentaler, MD, mengatakan berkurangnya produksi testosteron juga memengaruhi kondisi fisik dan mental pria. Mulai dari suasana hati yang buruk, kehilangan massa otot, hingga disfungsi ereksi.
Jangan putus asa dulu, kondisi ini dapat disembuhkan kok. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini bisa diatasi dengan penggantian hormon, manajemen stres, dan konseling.
2. Kebanyakan nonton film dewasa

Menurut para peneliti di Indiana University dan University of Hawaii, pria yang menonton film dewasa mengalami tingkat kepuasan yang jauh lebih rendah terhadap pasangannya. Bercinta dengan pasangan jadi tidak asik lagi, film dewasa sudah jadi alternatif bercinta yang lebih menarik. Oleh karena itu tidak ada salahnya kamu menginterogasi dia mengenai kebiasaan buruknya itu.
Baca juga:
3. Terlalu sibuk berkarier

Seks tidak lagi menyenangkan bagi pria yang disibukan dengan karier. Saking sibuknya, seks hampir tidak terpintas di pikiran mereka. "Penghargaan, uang, dan dorongan ego dari dipuji, atau dipromosikan secara berkala, bisa menjadi penghalang (seks)," ungkap Sydney Ceruto, Ph.D.
Jika suami kamu begitu, cobalah diskusikan dengan baik-baik. Mintalah kepadanya agar lebih meluangkan waktu dan bisa membatasi urusan pekerjaan dengan urusan di dalam kamar.
4. Kelebihan berat badan

Ya, berat badan dapat mempengaruhi kehidupan seks pria. Studi yang dimuat di Journal of Education and Health Promotion menyebut obesitas dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual.
"Massa tubuh yang besar dan citra tubuh yang buruk merusak keintiman, yang merupakan inti dari peluang berhubungan seks," tutur Eric Plasker, M.D., penulis The 100 Year Lifestyle. Plasker menyarankan agar pria yang obesitas mulai berolahraga demi meningkatkan endorfin. Tentunya dibarengi pula dengan mengonsumsi makanan sehat. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
