Kesehatan

Jangan Ngambek Dulu, Ini Alasan Logis Suami Malas Berhubungan Seks

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 16 Desember 2019
Jangan Ngambek Dulu, Ini Alasan Logis Suami Malas Berhubungan Seks

Pria bisa malas bercinta (Foto: Pexels/Zun Zun)

Ukuran:
14
Audio:

PRIA memang lebih menginginkan seks ketimbang perempuan. Namun, ada kalanya pria malas main di atas ranjang. Bukan karena masalah bosan dengan pasangan. Ada alasan logis dibalik itu.

Melansir Woman's Day, gairah seks pria mulai menurun seiring berjalannya usia. Saat memasuki usia 45 tahun, libido suami perlahan mulai menghilang. Namun, selain hilangnya libido, setidaknya beberapa hal ini juga membuat pria malas bercinta.

Baca juga:

Bercinta saat Liburan Bikin Perempuan Cepat Hamil, Ini Rahasianya!

1. Berkurangnya produksi testosteron

Setelah berusia 30 tahun produksi testosteron pria mulai berkurang (Foto: Unsplash/Andrew Neel)

Setelah berusia 30 tahun ke atas produksi testosteron (hormon seks) pria mulai berkurang. Bahkan 13% populasi pria mengalami hipogonadisme, yang merupakan kegagalan untuk menghasilkan cukup testosteron.

Ahli urologi Abraham Morgentaler, MD, mengatakan berkurangnya produksi testosteron juga memengaruhi kondisi fisik dan mental pria. Mulai dari suasana hati yang buruk, kehilangan massa otot, hingga disfungsi ereksi.

Jangan putus asa dulu, kondisi ini dapat disembuhkan kok. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini bisa diatasi dengan penggantian hormon, manajemen stres, dan konseling.

2. Kebanyakan nonton film dewasa

Film dewasa lebih menarik ketimbang pasangan (Foto: Unsplash/Andras Vas)

Menurut para peneliti di Indiana University dan University of Hawaii, pria yang menonton film dewasa mengalami tingkat kepuasan yang jauh lebih rendah terhadap pasangannya. Bercinta dengan pasangan jadi tidak asik lagi, film dewasa sudah jadi alternatif bercinta yang lebih menarik. Oleh karena itu tidak ada salahnya kamu menginterogasi dia mengenai kebiasaan buruknya itu.

Baca juga:

Perempuan, Bersikaplah Spontan di Atas Ranjang

3. Terlalu sibuk berkarier

Seks tidak terpintas di pikiran pria gara-gara sibuk (Foto: Unsplash/Helloquence)

Seks tidak lagi menyenangkan bagi pria yang disibukan dengan karier. Saking sibuknya, seks hampir tidak terpintas di pikiran mereka. "Penghargaan, uang, dan dorongan ego dari dipuji, atau dipromosikan secara berkala, bisa menjadi penghalang (seks)," ungkap Sydney Ceruto, Ph.D.

Jika suami kamu begitu, cobalah diskusikan dengan baik-baik. Mintalah kepadanya agar lebih meluangkan waktu dan bisa membatasi urusan pekerjaan dengan urusan di dalam kamar.

4. Kelebihan berat badan

Obesitas meningkatkan risiko disfungsi seksual (Foto: Pexels/Pixabay)

Ya, berat badan dapat mempengaruhi kehidupan seks pria. Studi yang dimuat di Journal of Education and Health Promotion menyebut obesitas dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual.

"Massa tubuh yang besar dan citra tubuh yang buruk merusak keintiman, yang merupakan inti dari peluang berhubungan seks," tutur Eric Plasker, M.D., penulis The 100 Year Lifestyle. Plasker menyarankan agar pria yang obesitas mulai berolahraga demi meningkatkan endorfin. Tentunya dibarengi pula dengan mengonsumsi makanan sehat. (ikh)

Baca juga:

Wujudkan Fantasinya untuk Membuat Si Dia 'On'

#Seks #Sex #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan