Jangan Masukkan Lemon ke Minuman

IRISAN lemon dapat kita jumpai di berbagai pilihan minuman seperti lemon tea dan soft drink. Irisan lemon biasa disajikan di tepi gelas atau sedotan.

Sebagai hiasan, irisan lemon kerap dimasukkan ke dalam gelas berisi lemon tea atau minuman soda. Sehingga air minumnya tak hanya lebih segar, tetapi juga menggoda untuk diminum.

Para penganut gaya hidup sehat juga menjadikan lemon bahan utama pada makanan dan minuman. Mereka biasanya mengonsumsi infused water. Irisan lemon dimasukkan ke dalam botol minuman berisi air pada malam hari, lalu diminum pagi hari.

Tak banyak yang tahu memasukkan irisan lemon ke dalam minuman kita dapat berbahaya bagi kesehatan. Data yang dipublikasikan Journal of Environmental Health mengungkapkan, irisan lemon yang disajikan di gelas sejumlah restoran mengandung bakteri dan virus. Para peneliti mengumpulkan sampel 76 iria lemon dari 21 restoran. Sebanyak 70 persen sampel mengandung mikrobakteri yang tumbuh di kulit irisan lemon.

Peneliti di Clemson University memaparkan, bakteri E.coli pada tangan akan berpindah dan berkembang 100 persen ke lemon ketika menyentuh permukaan lemon yang basah.

Berdasarkan informasi yang dilansir Mashed, perpindahan bakteri akan terjadi saat pelayan mengiris lemon. Saat mengiris lemon, pelayan atau bartender akan memegang kulit lemon.

Dr. Alan Taege dari The Cleveland Clinic menjelaskan bahwa penyebaran bakteri pada irisan lemon berbeda seriap indovidu. Orang-orang yang sistem imunnya kuat tak mudah terkontaminasi bakteri. "Meski demikian kita tetap harus waspada," pungkasnya. (*)

Dapatkan artikel terbaru lain di sini: Bijak Bersosmed, Rem Sedikit Jempol Anda!