Jangan Malas Mandi! Jika Tak Ingin Terkena 3 Penyakit Berbahaya Ini


Malas Mandi bisa mengakibatkan berbagai penyakit dan gangguan kulit (Foto: pixabay/publicdomainpictures)
MANDI sebenarnya bukanlah aktivitas berat. Tapi banyak orang yang terkadang malas mandi, alasannya beragam. Mngkin terburu-buru karena terlambat berangkat ke kantor atau sekolah. Yang paling parah kalau hari libur, mandi tidak menjadi aktivitas penting. Alasannya karena 'engga pergi kemana-mana ini'. Asumsinya bahwa keringat yang dihasilkan tubuh tak seberapa karena minimnya kegiatan yang dilakukan.
Padahal, meskipun kamu tak melakukan aktivitas berat, kelenjar keringat manusia yang berjumlah kurang lebih 3 juta dan tersebar diseluruh lapisan dermis, tubuh tetap memproduksinya setiap hari.
Baca Juga:
Awas! Penggunaan Ponsel Berlebih Bisa Berpengaruh Buruk Pada Postur Tubuh
Apabila tak dibersihkan dengan seksama, debu, kotoran yang menempel bisa menyebabkan beberapa penyakit atau gangguan kulit, seperti yang dilansir dari laman Go Dok
1. Gatal-Gatal

Setiap kali tubuh mengekresi keringat, kuman dan mikroogranisme di lingkungan dan udara sekitar kamu akan menempel di pori-pori. Jika tak rajin dibersihkan, produksi keringat akan terus menerus membuat tubuh semakin lembab. Sehingga kuman dak bakteri bisa semakin subur berkembang biak pada kulit kamu.
Alhasil, kamu jadi lebih rentan terhadap risiko terkena penyakit gatal-gatal dan kurap. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh, karena jika tak ditangani secara serius, jamur staphylococcus yang menginfeksi kulit, akan masuk ke saluran pembuluh darah, serta menyebabkan komplikasi penyakit serius.
2. Infeksi

Jamur dan bakteri yang tumbuh di kulit yang jarang dibersihkan, bisa memicu timbulnya rasa gatal diseluruh tubuh. Jangan anggap itu hal sepele, karena bisa memicu timbulnya infeksi.
Seperti yang dikutip dari howstuffworks, saat rasa gatal muncul, seseorang cendrung akan menggaruk kulitnya dengan terus menerus. Tapi, alih-alih menghilangkan rasa gatal, justru bisa melukai lapisan kulit hingga bakteri dan kuman bisa lebih leluasa menginfeksi tubuh kamu.
Baca Juga:
Pernah Merinding Saat Mendengar Lagu? Ini Penjelasan Ilmiahnya
3. Bau Badan

Beberapa orang mungkin beranggapan jika keringat merupakan penyebab utama timbulnya bau badan. Rupanya anggapan itu salah besar. Karena bukan keringat yang membuat badan kamu beraroma tidak sedap, tapi bakteri pada pori-pori kulit.
Hal itu bisa disebabkan karena tubuh jarang dibasuh, bakteri dan kotoran akan menyumbat kelenjar keringat apocrine, hingga terjadi penumpukan protein dan asam lemak. Hasilnya tubuh kamu akan mengeluarkan bau tak sedap yang diiringi munculnya noda kekuningan, yang biasa terlihat pada pakaian.
Mandinya sejatinya memiliki banyak manfaat. Selain untuk menjaga kebersihan tubuh, mandi pun memiliki manfaat lain, seperti mencegah timbulnya depresi serta stres akibat kelelahan beraktivitas seharian. Mengapa demikian? Karena percikan air saat mandi, tak hanya bisa meluruhkan kuman dan bakteri pada pori-pori kulit, tapi juga bisa merelaksasi otot dan saraf tubuh yang tegang. Jadi jangan malas mandi yah gengs! (ryn)
Baca Juga:
Pemilihan Waktu Tidur yang Tepat Bisa Membakar Lemak? Ini Penjelasannya
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Banyak Masyarakat Pesisir Jakarta Alami Penyakit Kulit Akibat Banjir Rob

Manfaat Vitamin E untuk Tubuh

Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur

3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya

Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
