Jangan Keripik, Pengidap Darah Tinggi Mending Ngemil Kefir


Susu kaya nutrisi. (Foto: Unsplash/Anita Jankovic)
MerahPutih.com - Keripik asin terdengar lezat untuk cemal-cemil. Sayangnya makanan tersebut tidak menyehatkan karena bisa bikin kamu gemuk. Itu juga bukan pilihan terbaik jika kamu memiliki tekanan darah tinggi.
Keripik asin mengandung banyak natrium, yang dapat meningkatkan tekanan darah kamu. Makanan ini juga sangat berbahaya apabila dimakan di malam hari karena kalorinya cukup tinggi.
Maka dari itu, pilihlah camilan bergizi. Camilan yang bergizi dapat membuat kamu merasa kenyang di sela waktu makan dan mencegah terbangun dalam keadaan lapar di tengah malam. Ahli gizi merekomendasikan kefir untuk dijadikan camilan malam hari bagi penderita darah tinggi.
Kefir adalah produk susu fermentasi yang lembut dan dapat diminum dengan rasa yang sedikit asam dan konsistensi seperti milkshake. Kefir mengandung banyak nutrisi penting seperti probiotik, magnesium, dan kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga:
Kefir tersedia dalam berbagai jenis, termasuk pilihan susu rendah lemak, susu rendah lemak, dan susu murni, serta yang diberi perasa dan tanpa perasa. Meskipun semuanya merupakan pilihan yang bagus, kefir tawar mudah dipadukan dengan perasa manis atau gurih, tergantung pada keinginan kamu. (ikh)
.
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
