Jangan Cuma Pesawat, Pemerintah Diminta Beri Diskon untuk Semua Moda Transportasi saat Mudik

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 18 Maret 2025
Jangan Cuma Pesawat, Pemerintah Diminta Beri Diskon untuk Semua Moda Transportasi saat Mudik

Penumpang kereta api. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tak meratanya diskon tarif angkutan umum saat musim mudik Lebaran 2025 menuai kritikan dari sejumlah kalangan.

Pakar Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat, mengkritisi kebijakan pemerintah terhadap moda transportasi selama mudik Lebaran.

Menurutnya, pemerintah seharusnya memberikan keringanan untuk seluruh moda transportasi yang akan digunakan masyarakat.

"Jika pemerintah benar-benar ingin menciptakan mudik yang adil dan inklusif, diskon atau subsidi tarif harus merata untuk semua moda transportasi," ungkap Achmad kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (18/3).

Baca juga:

Puncak Mudik di Terminal Pulo Gebang 27-28 Maret, Armada Bus Tambahan Disiapkan

Achmad menyoroti, kebijakan pemerintah yang belakangan lebih fokus pada penurunan harga tiket pesawat selama masa angkutan mudik.

Dia menilai, pemerintah seharusnya membuat kebijakan serupa pada moda transportasi lain, seperti kapal laut, bus antarkota, atau kereta api ekonomi yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat menengah bawah.

"Padahal, moda-moda transportasi ini menjadi tumpuan mayoritas pemudik dari kalangan pekerja informal, buruh, dan keluarga dengan pendapatan terbatas,” jelas Achmad.

Menurut Achmad, ketimpangan ini menandakan bahwa pemerintah hanya fokus pada sektor transportasi udara yang umumnya dipakai kalangan menengah atas.

Baca juga:

PT KAI Sediakan Puluhan Ribu Tiket Mudik Gratis, Siap Antar Pemudik Rayakan Lebaran di Kampung Halaman

“Sementara rakyat kecil tetap dibiarkan menghadapi harga tiket bus dan kapal laut yang terus melonjak jelang Lebaran,” jelas dia.

Terkait dengan ini, Achmad juga menyarankan pemerintah untuk lebih banyak memberikan diskon tarif tol secara penuh selama periode mudik lebaran 2025 ini. Sebab, beban biaya tol menjadi salah satu komponen besar dalam ongkos mudik.

Masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama dari kalangan menengah ke bawah yang tidak mendapat fasilitas mudik gratis, harus membayar biaya tol yang sangat tinggi.

“Jika tol digratiskan, dampaknya langsung terhadap daya beli masyarakat, terutama untuk keperluan Lebaran, akan sangat signifikan," pungkasnya. (knu)

#Kereta Api #Mudik #Lebaran #Transportasi #Diskon
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Peringatan HUT ke-80 TNI di Kawasan Monas, KAI Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa di Stasiun Jatinegara
Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi potensi kepadatan penumpang dan lalu lintas di sekitar Stasiun Gambir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Peringatan HUT ke-80 TNI di Kawasan Monas, KAI Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa di Stasiun Jatinegara
Indonesia
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh calon penumpang untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA dan menyesuaikan lokasi naik atau turun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Indonesia
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen
LRT Jakarta Fase 1B nantinya akan membuka akses lebih cepat dan mudah bagi masyarakat di sekitaran Jakarta Utara, Timur, dan Pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen
Indonesia
LRT, MRT, KRL dan Kereta Bandara di Dukuh Atas Akan Terhubung, Penumpang Tidak Lagi Kehujanan
Pertemuan dengan Pramono membahas hal-hal yang berkaitan dengan transportasi di Jakarta, terutama kereta.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
LRT, MRT, KRL dan Kereta Bandara di Dukuh Atas Akan Terhubung, Penumpang Tidak Lagi Kehujanan
Indonesia
Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation
Dari rel pertama pada abad ke-19 hingga LRT Jabodebek dan kereta cepat Whoosh di abad ke-21, KAI telah merangkai sejarah panjang perkeretaapian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation
Indonesia
Siap Sambut Nataru 2025/2026, KAI Genjot Peningkatan Keamanan dan Keselamatan
KAI kini telah berkembang menjadi perusahaan transportasi modern
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Siap Sambut Nataru 2025/2026, KAI Genjot Peningkatan Keamanan dan Keselamatan
Indonesia
Rayakan Ulang Tahun ke-2, LRT Jabodebek Tampilkan Maskot dan Tagline Baru
LRT Jabodebek baru saja meluncurkan maskot dan tagline baru. LRT merayakan ulang tahunnya yang ke-2.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Rayakan Ulang Tahun ke-2, LRT Jabodebek Tampilkan Maskot dan Tagline Baru
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Sterilisasi Jalur Kereta Perlintasan Kampungbandan - Kemayoran: Sanksi Penjara hingga Denda Rp 15 Juta Menanti Pelanggar Aturan
KAI menegaskan jalur kereta api merupakan daerah steril dan tidak boleh dimanfaatkan untuk aktivitas selain operasional kereta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Sterilisasi Jalur Kereta Perlintasan Kampungbandan - Kemayoran: Sanksi Penjara hingga Denda Rp 15 Juta Menanti Pelanggar Aturan
Indonesia
Pemerintah Beri Diskon Persawat Saat Akhir Tahun, Transaksi Harbolnas 2025 Dipatok Rp 35 Triliun
Pemerintah kembali memberikan insentif berupa diskon pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat dan transportasi lainnya pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pemerintah Beri Diskon Persawat Saat Akhir Tahun, Transaksi Harbolnas 2025 Dipatok Rp 35 Triliun
Bagikan