Jangan Buruk Sangka dengan Minyak Goreng


Tubuh justru membutuhkan minyak goreng (Foto: Pexels/Pixabay)
MENYALAHKAN minyak goreng agaknya kurang tepat. Banyak orang menghindari minyak goreng dengan dalih menjalani hidup sehat. Padahal tubuh kita sebenarnya butuh minyak goreng.
Ahli gizi & nutrisi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi. mengatakan minyak goreng disebut 'jahat' karena membuat kolesterol tinggi. "Seringkan dengar gak boleh makan gorengan nanti kolesterol tinggi," kata Seala dalam webinar yang dihelat Selasa (6/10).
Baca juga:
Seala menjelaskan asumsi tersebut tidak benar. Justru minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang bebas kolestrol. Beberapa minyak bahkan adalah sumber lemak bak bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA.
Yang jadi masalah sebenarnya ialah bahan yang digoreng. Jika memang bahan makanan tersebut mengandung kolesterol tinggi, tentu tidak baik untuk tubuh.
Oleh karena itu, Seala menyarankan untuk menjalani pola makan baik. Kunci dari pola makan sehat tersebut ialah makan seimbang. "Jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan," ujarnya.
Pola makan seimbang akan membuat semua kebutuhan nutrisi dalam satu hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari. Kemudian jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik agar menjaga kolesterol tubuh.
Baca juga:
Satu hal yang tak boleh terlewat, gunakan minyak goreng berkualitas saat memasak di rumah. Pilih pula minyak goreng yang mengandung PUFA/Asam Lemak Tak Jenuh Ganda yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit Jantung
Gunakan minyak dengan kandungan tersebut seperti yang ada pada Sania Royale Soya Oil. Minyak goreng seperti itu mampu menjadi proteksi diri terhadap kolesterol.
Minyak goreng tersebut diproduksi dari 100% kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point. Teknologi tersebut berupa kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu suhu 230°C sebelum komponen minyak pecah, sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas.
"Terlebih lagi orang Indonesia suka sekali makan gorengan, sekarang tidak usah khawatir (menggunakan minyak goreng)" papar Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale.
Nah agar pola makan sehat terwujud akan lebih baik kamu masak sendiri di rumah karena bahan makanannya pasti terjamin. Apalagi di tengah pandemi ini, sebisa mungkin kurangi makan di luar. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
