Kesehatan

Jangan Buruk Sangka dengan Minyak Goreng

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 Oktober 2020
Jangan Buruk Sangka dengan Minyak Goreng

Tubuh justru membutuhkan minyak goreng (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENYALAHKAN minyak goreng agaknya kurang tepat. Banyak orang menghindari minyak goreng dengan dalih menjalani hidup sehat. Padahal tubuh kita sebenarnya butuh minyak goreng.

Ahli gizi & nutrisi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi. mengatakan minyak goreng disebut 'jahat' karena membuat kolesterol tinggi. "Seringkan dengar gak boleh makan gorengan nanti kolesterol tinggi," kata Seala dalam webinar yang dihelat Selasa (6/10).

Baca juga:

Deretan Makanan yang Berkhasiat Menurunkan Kolesterol

Seala menjelaskan asumsi tersebut tidak benar. Justru minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang bebas kolestrol. Beberapa minyak bahkan adalah sumber lemak bak bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA.

Bukan salah minyak goreng, tapi makanannya (Foto: Pexels/Pixabay)

Yang jadi masalah sebenarnya ialah bahan yang digoreng. Jika memang bahan makanan tersebut mengandung kolesterol tinggi, tentu tidak baik untuk tubuh.

Oleh karena itu, Seala menyarankan untuk menjalani pola makan baik. Kunci dari pola makan sehat tersebut ialah makan seimbang. "Jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan," ujarnya.

Pola makan seimbang akan membuat semua kebutuhan nutrisi dalam satu hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari. Kemudian jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik agar menjaga kolesterol tubuh.

Baca juga:

Tips Mudah dan Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi

Satu hal yang tak boleh terlewat, gunakan minyak goreng berkualitas saat memasak di rumah. Pilih pula minyak goreng yang mengandung PUFA/Asam Lemak Tak Jenuh Ganda yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit Jantung

Masak sendiri di rumah lebih menyehatkan (Foto: Unsplash/Becca Tapert)

Gunakan minyak dengan kandungan tersebut seperti yang ada pada Sania Royale Soya Oil. Minyak goreng seperti itu mampu menjadi proteksi diri terhadap kolesterol.

Minyak goreng tersebut diproduksi dari 100% kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point. Teknologi tersebut berupa kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu suhu 230°C sebelum komponen minyak pecah, sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas.

"Terlebih lagi orang Indonesia suka sekali makan gorengan, sekarang tidak usah khawatir (menggunakan minyak goreng)" papar Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale.

Nah agar pola makan sehat terwujud akan lebih baik kamu masak sendiri di rumah karena bahan makanannya pasti terjamin. Apalagi di tengah pandemi ini, sebisa mungkin kurangi makan di luar. (ikh)

Baca juga:

5 Obat Herbal Atasi Kolesterol Tinggi

#Kesehatan #Kolesterol Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan