Jangan Berlebihan Minum Air Kelapa, Mengapa?


Air kelapa memiliki segudang manfaat. (Foto: Unsplash/Meimei Ismail)
CARA terbaik melakukan usaha preventif di masa pandemi dengan memperkuat imun tubuh. Segala informasi berkait penguatan imun tubuh lantas dicerna mentah-mentah bahkan dipraktikan dengan takaran berlebihan. Termasuk soal Vitamin C saat masa awal pandemi, dan terakhir air kelapa sebagai penguat daya tahan tubuh.
Meski segar dan bernutrisi, bukan berarti seluruh kebutuhan tubuh dalam sehari boleh didapatkan hanya di air kelapa.
Pakar farmakologi Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, MSc, SpFK mengingatkan minum air kelapa secukupnya agar tubuh tidak kelebihan kalium.
“Sebenarnya tidak ada cara meminum secara khusus, tetapi masih diingat bahwa meskipun berfungsi mengatasi dehidrasi, sebaiknya jangan sampai air kelapa digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan air dalam sehari (8-10 gelas),” papar Purwantyastuti mengutip ANTARA.
Jika diminum setiap hari, sebaiknya dibatasi secukupnya saja, seperti satu-dua gelas. Sebab, kandungan Kalium dapat menjadi masalah bila total kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi dapat mengganggu fungsi jantung.
Baca juga:

“Namun jangan khawatir, selama diminum tidak berlebihan, air kelapa tidak akan menimbulkan masalah kesehatan,” jelasnya.
Khasiat utama air kelapa mengatasi dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh. Tubuh kekuarangan cairan dengan sendirinya menjadi tidak sehat. Kekurangan cairan otomatis akan menimbulkan masalah pada reaksi kimia di semua sistem tubuh, termasuk sistem imun.
“Rasanya lezat dan menyegarkan, membuat air kelapa mudah diminum orang sedang sakit. Otomatis cairan tubuhnya kembali dan mendorong pemulihannya. Hal ini mungkin menyebabkan orang menghubungkan air kelapa dengan kekebalan tubuh,” ungkap Tuti.
Baca juga:

Jika mengalami dehidrasi, seluruh sistem tubuh akan terganggu. Konsumsi cairan cukup dan tepat, termasuk air kelapa, bersama nutrisi, dan tidur cukup, merupakan komponen penting diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Hal ini juga dipraktikkan di pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional itu di setiap tempat dan di setiap negara penggunaannya mungkin berbeda-beda. Namun di beberapa tempat di Indonesia, yang saya tahu, ada kepercayaan untuk minum air kelapa pada saat diare. Praktik ini bisa tepat bila tujuannya memang mengganti cairan yang hilang,” ungkapnya.
Air kelapa merupakan minuman baik untuk memulihkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit hilang selama berolahraga. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
