Jangan Berlebihan Minum Air Kelapa, Mengapa?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 29 Agustus 2021
Jangan Berlebihan Minum Air Kelapa, Mengapa?

Air kelapa memiliki segudang manfaat. (Foto: Unsplash/Meimei Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CARA terbaik melakukan usaha preventif di masa pandemi dengan memperkuat imun tubuh. Segala informasi berkait penguatan imun tubuh lantas dicerna mentah-mentah bahkan dipraktikan dengan takaran berlebihan. Termasuk soal Vitamin C saat masa awal pandemi, dan terakhir air kelapa sebagai penguat daya tahan tubuh.

Meski segar dan bernutrisi, bukan berarti seluruh kebutuhan tubuh dalam sehari boleh didapatkan hanya di air kelapa.

Pakar farmakologi Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, MSc, SpFK mengingatkan minum air kelapa secukupnya agar tubuh tidak kelebihan kalium.

“Sebenarnya tidak ada cara meminum secara khusus, tetapi masih diingat bahwa meskipun berfungsi mengatasi dehidrasi, sebaiknya jangan sampai air kelapa digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan air dalam sehari (8-10 gelas),” papar Purwantyastuti mengutip ANTARA.

Jika diminum setiap hari, sebaiknya dibatasi secukupnya saja, seperti satu-dua gelas. Sebab, kandungan Kalium dapat menjadi masalah bila total kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi dapat mengganggu fungsi jantung.

Baca juga:

Air Kelapa, Pertolongan Pertama untuk Diare saat Berlibur

Jangan Berlebihan Minum Air Kelapa
Cocok untuk memulihkan hidrasi. (Foto: Unsplash/Datingscout)


“Namun jangan khawatir, selama diminum tidak berlebihan, air kelapa tidak akan menimbulkan masalah kesehatan,” jelasnya.

Khasiat utama air kelapa mengatasi dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh. Tubuh kekuarangan cairan dengan sendirinya menjadi tidak sehat. Kekurangan cairan otomatis akan menimbulkan masalah pada reaksi kimia di semua sistem tubuh, termasuk sistem imun.

“Rasanya lezat dan menyegarkan, membuat air kelapa mudah diminum orang sedang sakit. Otomatis cairan tubuhnya kembali dan mendorong pemulihannya. Hal ini mungkin menyebabkan orang menghubungkan air kelapa dengan kekebalan tubuh,” ungkap Tuti.

Baca juga:

Yuk, Jaga Tulang dan Gigi dengan Air Kelapa

Jangan Berlebihan Minum Air Kelapa
Konsumsi cairan yang cukup dan tepat, termasuk air kelapa. (Foto: Unsplash/Tijana Drndarski)


Jika mengalami dehidrasi, seluruh sistem tubuh akan terganggu. Konsumsi cairan cukup dan tepat, termasuk air kelapa, bersama nutrisi, dan tidur cukup, merupakan komponen penting diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

“Hal ini juga dipraktikkan di pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional itu di setiap tempat dan di setiap negara penggunaannya mungkin berbeda-beda. Namun di beberapa tempat di Indonesia, yang saya tahu, ada kepercayaan untuk minum air kelapa pada saat diare. Praktik ini bisa tepat bila tujuannya memang mengganti cairan yang hilang,” ungkapnya.

Air kelapa merupakan minuman baik untuk memulihkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit hilang selama berolahraga. (and)

Baca juga:

Air Kelapa Masuk Golongan Superfood, Ini Manfaatnya

#Kuliner #COVID-19 #Obat Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Bagikan