Air Kelapa, Pertolongan Pertama untuk Diare saat Berlibur

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 05 Juli 2019
Air Kelapa, Pertolongan Pertama untuk Diare saat Berlibur

Saat diare menyerang kala liburan, manfaatkan air kelapa sebagai penolong. (foto: pixabay/gadini)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BERTUALANG kuliner memang paling menyenangkan saat traveling. Berbagai citarasa dan makanan baru amat menggoda untuk dicoba. Namun, bukan berarti berwisata kuliner aman-aman saja lho. Kamu juga bisa terkena diare akibat keracunan makanan.

Jajan di sembarang tempat yang kebersihannya tidak terjamin, alpa cuci tangan sebelum makan, hingga ketidaksesuaian makanan baru dan pencernaan kamu bisa membuat sakit perut, mulas, diare, hingga dehidrasi parah.

Kalau sudah begitu, kamu pasti merasa enggak nyaman dan lemas. Terlebih, hal itu terjadi di saat kamu traveling dan jauh dari rumah. Tenang, menghadapi diare akibat keracunan makanan tidaklah terlalu ribet. Air kelapa bisa jadi salah satu solusinya.

Kelapa sejak dulu dikenal sebagai tumbuhan yang paling bermanfaat untuk kehidupan. Dalam setiap satu cangkir atau setara dengan 240 mililiter air kelapa mengandung 43,6 kalori, 10,4 gram gula, 43,6 natrium, vitamin B kompleks, vitamin C, dan sejumlah elektrolit yang penting bagi tubuh, seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.

Seperti dilansir Livestrong, seorang ahli gizi Therese Bonnani, RD, mengungkapkan air kelapa mengandung elektrolit yang cukup banyak jika dibandingkan dengan jus buah dan minuman olahraga pada umumnya.

Dengan kandungan yang sedemikian lengkap, air kelapa bisa membantu kamu mengatasi dehidrasi kala diare. Minum air putih memang dapat membantu mengembalikan cairan tubuh, tapi air putih saja kadang tidak cukup untuk mengembalikan elektrolit yang hilang akibat diare.

abdominal pain
Jajan sembarangan rentan menimbulkan keracunan makanan. (foto: pixabay/derneumann)

Air kelapa mengandung jumlah elektrolit yang lebih banyak daripada air putih sehingga dapat mempercepat pemulihan diare. Selain itu, berbagai kandungan zat dalam air kelapa dapat membantu proses detoksifikasi untuk membuang racun dalam saluran pencernaan makanan kamu akibat keracunan makanan.

Terlebih, rasa manis alami dari air kelapa dapat membantu meningkatkan energi tubuh yang lemas sekaligus menghilangkan sensasi mual dan muntah akibat diare, dehidrasi, dan berbagai efek keracunan makanan lainnya.

Minum dalam jumlah yang pas

coconut water
Cukup 1-2 gelas air kelapa saat diare. (foto: pixabay/aditiaap)

Untuk mendapatkan manfaat air kelapa setelah keracunan makanan, kebanyakan ahli gizi menyarankan untuk minum sekitar segelas-dua gelas saja. Yang perlu diingat, air kelapa bukanlah obat penyembuh, melainkan sebagai pereda gejala saja.

Kamu tetap harus mendapat perawatan lanjutan untuk diare. Pasalnya, air kelapa hanya mengandung sedikit karbohidrat, si sumber energi utama bagi tubuh.

Ingat ya, jangan berlebihan meminum air kelapa. Minum air kelapa terlalu banyak juga tidak baik. Air kelapa kaya akan kalium. Meminumnya terlalu banyak dalam waktu singkat akan membuat kamu terkena hiperkalemia.

Namun, jika setelah minum air kelapa gejala diare dan keracunan makanan masih bertahan atau bahkan memburuk, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter atau RS untuk pengobatan yang tepat. Terlebih bagi kamu yang alergi terhadap kelapa, segeralah ke RS begitu diare mendera.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan