Jangan Berlebihan Mengonsumsi Gula, Libido Bisa Turun


Ilustrasi gula. (Foto: Unsplash/ Elena Leya)
MerahPutih.com - Gula dapat mengancam kelancaran kehidupan seks kamu. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat mengganggu kualitas seks, juga dapat membuat tubuh terkena penyakit kardiovaskular.
"Pola makan yang mengandung banyak gula akan memengaruhi kesehatan kardiovaskular Anda secara keseluruhan," kata Dokter Joshua Gonzalez, MD, seorang ahli urologi yang mengkhususkan diri dalam pengobatan seksual di Los Angeles, dikutip dari Men's Health.
Gonzalez menegaskan apabila seseorang terkena penyakit kardiovaskular, kesehatan Mr.P juga terancam. Gula dapat menurunkan libido dengan mengurangi kadar testosteron.
Dalam sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Endocrine, para peneliti mengukur kadar testosteron pada pria berusia 23 hingga 97 tahun setelah mereka mengonsumsi 75 gram gula, yang merupakan dua kali lipat dari asupan harian direkomendasikan untuk pria.
Baca juga:
Penelitian tersebut menemukan bahwa ada penurunan 18 persen dalam kadar testosteron rata-rata, yang tetap ditekan hingga dua jam.
Selain itu, Gonzalez juga mengingatkan kadar gula yang turun drastis harus diwaspadai. Gula dapat mengaktifkan neuron yang membuat kamu merasa mengantuk.
"Jika Anda makan makanan yang mengandung banyak gula dan kemudian turun drastis, Anda cenderung akan lebih lelah," ujarnya.
Agar kesehatan seksual terjaga, Gonzalez mengimbau untuk mengonsumsi gula alami, seperti yang terkandung dalam buah jika memungkinkan.
Baca juga:
Tak Hanya Makanan Manis, Penelitian Terbaru Ungkap Daging Picu Diabetes Tipe 2
Terkait gula tambahan seperti yang terkandung dalam soda dan makanan panggang, American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 36 gram per hari untuk pria. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
