Jangan Berlebihan Mengonsumsi Gula, Libido Bisa Turun

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 26 September 2024
Jangan Berlebihan Mengonsumsi Gula, Libido Bisa Turun

Ilustrasi gula. (Foto: Unsplash/ Elena Leya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gula dapat mengancam kelancaran kehidupan seks kamu. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat mengganggu kualitas seks, juga dapat membuat tubuh terkena penyakit kardiovaskular.

"Pola makan yang mengandung banyak gula akan memengaruhi kesehatan kardiovaskular Anda secara keseluruhan," kata Dokter Joshua Gonzalez, MD, seorang ahli urologi yang mengkhususkan diri dalam pengobatan seksual di Los Angeles, dikutip dari Men's Health.

Gonzalez menegaskan apabila seseorang terkena penyakit kardiovaskular, kesehatan Mr.P juga terancam. Gula dapat menurunkan libido dengan mengurangi kadar testosteron.

Dalam sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Endocrine, para peneliti mengukur kadar testosteron pada pria berusia 23 hingga 97 tahun setelah mereka mengonsumsi 75 gram gula, yang merupakan dua kali lipat dari asupan harian direkomendasikan untuk pria.

Baca juga:

3 Tanda Kamu Kelebihan Gula, Segera Batasi Asupannya

Penelitian tersebut menemukan bahwa ada penurunan 18 persen dalam kadar testosteron rata-rata, yang tetap ditekan hingga dua jam.

Selain itu, Gonzalez juga mengingatkan kadar gula yang turun drastis harus diwaspadai. Gula dapat mengaktifkan neuron yang membuat kamu merasa mengantuk.

"Jika Anda makan makanan yang mengandung banyak gula dan kemudian turun drastis, Anda cenderung akan lebih lelah," ujarnya.

Agar kesehatan seksual terjaga, Gonzalez mengimbau untuk mengonsumsi gula alami, seperti yang terkandung dalam buah jika memungkinkan.

Baca juga:

Tak Hanya Makanan Manis, Penelitian Terbaru Ungkap Daging Picu Diabetes Tipe 2

Terkait gula tambahan seperti yang terkandung dalam soda dan makanan panggang, American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 36 gram per hari untuk pria. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan