Jamin Ketersediaan Gas LPG 3 Kg, Pertamina Tambah 270 Ribu Tabung di Soloraya


Petugas Pertamina mengecek distribusi Gas LPG 3 kg di tingkat pengecer, Kota Solo, Kamis (6/2). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - PT Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan fakultatif sebanyak lebih dari 900 ribu tabung LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 4-6 Februari 2025.
Berdasarkan jumlah tersebut, wilayah Soloraya mendapat alokasi sekitar 270 ribu tabung. Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menyebutkan, pihaknya mengalokasikan sebanyak 30.720 tabung.
Tambahan pasokan tabung gas 3 kg tersebut sudah dilakukan sejak awal minggu.
“Keseluruhan tambahan LPG 3 kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini total sebanyak 919.880 tabung atau sekitar 60 persen dari dari penyaluran harian," ujar Taufiq, Kamis (6/2).
Baca juga:
PSI DKI Desak Pemprov Gelar Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Ia menjelaskan, penyaluran tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Jadi, ia memastikan ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jateng dan DIY aman.
Menurutnya, ketahanan stok tersebut didukung oleh sejumlah fasilitas yang cukup banyak di wilayah Jateng dan DIY, antara lain empat terminal LPG, di antaranya LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Tanjung Mas di Kota Semarang, Terminal LPG Semarang, dan Terminal LPG Rembang dengan ketahanan stok total mencapai 3.464 metrik ton.
"Ini terus-menerus kami evaluasi, kalau situasinya sudah kondusif nanti kami lakukan penyesuaian," ungkap dia.
Baca juga:
Anggaran Pemeliharaan Jalan di Solo Dipangkas, Imbas Efisiensi APBN 2025
Ia juga memastikan, tidak ada antrean panjang di pangkalan Kota Solo. Dengan penambahan tersebut, ia berharap agar masyarakat tidak lagi melakukan pembelian secara berlebihan.
"Tidak berlebihan dalam melakukan pembelian agar situasi kondusif. Kami dengan instansi terkait melakukan pengecekan di Solo dan kondisi aman, pencatatan tetap berjalan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
