Jamin Keamanan Dalam Negeri, Panglima TNI: Investor Jangan Ragu Datangi Indonesia

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 05 Februari 2015
Jamin Keamanan Dalam Negeri, Panglima TNI: Investor Jangan Ragu Datangi Indonesia

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin iklim keamanan dan stabilitas dalam negeri (Foto: Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin iklim keamanan dan stabilitas dalam negeri oleh karena itu panglima TNI meminta investor agar tidak ragu-ragu datang ke Indonesia untuk membenamkan modal.

"Saya memberikan jaminan penuh untuk negara ini menjadi aman,” demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko saat memberikan kuliah umum tentang “Ketahanan Nasional dan Kaitannya Dengan Pertumbuhan Ekonomi” kepada mahasiswa-mahasiswi President University (Presuniv) dan para pengusaha se-Jababeka, bertempat di Kampus Presuniv, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (5/2).

Jenderal bintang empat tersebut melanjutkan bahwa, hubungan antar ketahanan nasional dan ekonomi bagi sebuah mata uang yang tidak terpisahkan. Tidak bisa suatu negara tumbuh ekonominya dengan baik jika tidak memiliki ketahanan nasional, pasti suatu negara tidak bisa membangun negaranya dengan baik dan tidak ada pertumbuhan ekonomi apabila tidak memiliki ketahanan nasional. Ketahanan nasional menyangkut ketahanan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan.

"Tidak akan mungkin suatu negara dapat membangun negaranya tanpa diikuti stabilitas yang kuat dan terjamin," sambung jenderal bintang empat tersebut.

Sementara itu Rektor President University Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., PhD mengatakan bahwa President University adalah Universitas Nasional yang berstandar Internasional, yang mendidik calon pemimpin masa depan, yang mempunyai karakter presiden, yang mempunyai wawasan global, dan yang nasionalismenya tidak diragukan.

"President University merupakan model pendidikan abad 21 yang bertujuan untuk menjembatani dunia pendidikan dan dunia industri," kata Chandra dalam kesempatan serupa.

Turut hadir mendampingi Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya serta dari Yayasan President University adalah Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan President University SD. Dharmono, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan President University Prof. Ermaya Suradinata dan seluruh Direksi PT Jababeka. (bhd)

 

BERITA LAINNYA:

Ahok akan Pecat Pejabat Pemprov DKI yang Belum Laporkan Harta Kekayaan

Survei BPS: Tahun 2014 Jomblo kian Bahagia

 

#Keamanan Dalam Negeri #Investor #Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Lifestyle
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Pasar crypto Kuartal III-2025 naik 16,4% meski diguncang kebijakan Trump
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Indonesia
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Minat investor untuk berinvestasi pada proyek jalan tol di Indonesia masih cukup besar, terlihat dari sejumlah proyek yang tengah diproses, seperti Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 32 kilometer (km).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Lifestyle
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Laporan dari Mordor Intelligence memproyeksikan industri fintech di Indonesia akan mencapai nilai Rp341,1 triliun pada tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Indonesia
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Ketertarikan Toyota membangun pabrik etanol di Indonesia dilandasi oleh kebutuhan mereka untuk memastikan ketersediaan bahan baku atau feedstock yang menyuplai bioetanol.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Indonesia
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Danantara akan menjadi pemegang saham di semua proyek Waste To Energy, untuk memastikan bahwa proyek itu berjalan dengan baik dan benar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
 204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Lifestyle
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Pintu Futures telah dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Lifestyle
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fitur ini membuka peluang besar bagi investor ritel untuk memiliki porsi kecil saham perusahaan raksasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Bagikan