Jam Malam Diberlakukan di Bogor, Warga Diperingatkan Tetap di Rumah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Juli 2021
Jam Malam Diberlakukan di Bogor, Warga Diperingatkan Tetap di Rumah

Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap pada akhir pekan di Kota Bogor. ANTARA/HO/Pemkot Bogor

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tingginya penyebaran COVID-19 di Bogor membuat kepolisian melakukan penyekatan di 10 ruas jalan protokol kota hujan itu.

Hal ini dilakukan guna menekan mobilisasi masyarakat jelang pemberlakukan PPKM Mikro Darurat.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan, mulai Rabu (30/6) malam hingga beberapa hari ke depan Kota Bogor memberlakukan jam malam.

Baca Juga:

Rumah Sakit di Kota Bogor Penuh, Bima Arya Ngaku Tak Bisa Berbuat Banyak

Tujuannya untuk mengurangi mobilisasi masyarakat mulai pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB. Kecuali untuk kendaraan seperti aparat yang bertugas, ambulans hingga darurat.

“Kalau tidak darurat, tidak penting silakan di rumah. Bila mau keluar manfaatkan waktu sebelum pukul 21.00 WIB,” terang Tyo kepada wartawan yang dikutip, Kamis (1/7).

Menurut mantan Wakapolres Metro Jakarta Pusat ini, sebanyak 100 personel gabungan terlebar di 10 titik tersebut.

Antara lain Simpang Pos Terpadu (SMAN 1 Bogor), Simpang Air Mancur, Simpang Jembatan Merah, Simpang Mall BTM, Simpang Empang, Simpang Warung Jambu, Simpang Lodaya, Simpang RS Salak/Dunkin Donuts, Simpang Tugu Kujang dan Simpang Lippo Ekalokasari.

Tyo menjamin bahwa kegiatan kerumunan dan sebagainya itu tidak ada di Kota Bogor. Semua aktivitas pertokoan, perbelanjaan yang sudah tutup pada pukul 21.00 WIB itu tidak beralih ke tempat keramaian di pinggir jalan.

Wali Kota Bogor Bima Arya (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan, wilayahnya saat ini dalam kondisi darurat karena kasus positif COVID-19 terus meningkat tajam.

Hal itu dibarengi dengan tingkat keterisian tempat tidur (BOD) di rumah sakit (RS) untuk pasien hampir terisi penuh.

"Sebaiknya di rumah saja. Jangan keluar jika tidak ada kebutuhan penting yang mendesak," kata Bima.

Dia juga mengingatkan warga Kota Bogor untuk meningkatkan kesadaran, karena saat ini Kota Bogor dalam kondisi darurat.

"Kasus COVID-19 terus meningkat tajam, rumah sakit sudah hampir penuh oleh pasien COVID-19. Petugas juga terbatas, kapasitasnya juga terbatas," kata Bima.

Pemkot Bogor bukan hanya akan mengoperasikan kembali RS lapangan namun saat ini tengah membangun sejumlah tenda darurat yang akan difungsikan sebagai ruang fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) di RSUD Kota Bogor.

"Rencananya Jumat mendatang fasilitas RS lapangan di GOR Pajajaran dan fasilitas IGD menggunakan tenda darurat di RSUD sudah bisa digunakan," kata Bima Arya.

Dioperasikannya kembali rumah sakit lapangan di kompleks GOR Pajajaran untuk menambah keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio untuk pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit di Kota Bogor terus meningkat, dan kali ini RS Lapangan di bawah RSUD Kota.

"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan kepala BNPB untuk mengoperasikan kembali RS lapangan, namun saat ini pendanaannya Pemkot Bogor menggunakan sistem klaim pada pusat," kata dia.

Baca Juga:

336 Nakes Terpapar COVID-19, 8 Faskes di Bogor Ditutup

Rumah sakit lapangan ini pun sama halnya dengan RS pada umumnya. Saat ini fasilitas yang akan tersedia di RS Lapangan yakni 64 tempat tidur isolasi yang terdiri dari 8 IGD dan 56 tempat tidur rawat inap.

"Ini akan menambah jumlah ketersediaan tempat tidur di Kota Bogor agar bisa menangani pasien positif di Kota Bogor yang angkanya meningkat dalam satu pekan terakhir," jelas Bima.

Fasilitas lainya yang tersedia di RS Lapangan yakni unit layanan fisioterapi, laboratorium, radiologi mobile, pelayanan gizi, farmasi serta rujukan.

Tenaga kesehatan yang bersiaga di RS Lapangan 44 perawat, 8 dokter spesialis, 10 dokter umum, 6 radiografer, 2 fisioterapi dan petugas penunjang lainnya.

Bima menbahkan, untuk tenda darurat yang saat ini tengah didirikan di RSUD nantinya akan digunakan sebagai fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) khusus pasien umum, sedangkan ruang IGD lama seluruhnya dikususkan untuk menangani pasien COVID-19

"Jangan sampai semua berkumpul di situ dan harus dipisahkan,” tambahnya. (Knu)

Baca Juga:

4.741 Kendaraan Diputar Balik, Pemkot Bogor Lanjutkan Ganjil Genap Hari ini

#Kota Bogor #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
modifikasi yang dilakukan adalah memindahkan titik penaikan dan penurunan penumpang Transjabodetabek P11 di Kota Bogor, yang semula di Cidangiang dan Terminal Barangnangsiang menjadi di Botani Square.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan