Wisata Indonesia

Jalan-jalan ke Museum Gedung Sate, Ada Perangko Pertama di Dunia

P Suryo RP Suryo R - Senin, 22 Agustus 2022
Jalan-jalan ke Museum Gedung Sate, Ada Perangko Pertama di Dunia

Awalnya Museum Gedung Sate diberi nama Pos Telegraf dan Telepon (PTT). (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK lengkap rasanya jika ke Bandung tidak mengunjungi Gedung Sate. Daya tarik kantor Gubernur Jawa Barat ini di antaranya Museum Pos Indonesia atau Museum Gedung Sate yang berada di Jalan Cilaki No 73 atau di sisi kanan Gedung Sate.

Museum ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933, terdapat koleksi-koleksi benda pos kuno hingga bendera pusaka.

Baca Juga:

Nilai Kehidupan dalam Kain Ulos

museum
Banyak informasi tentang tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah perkembangan pos di dunia maupun Indonesia. (Humas Bandung)

Awalnya Museum Gedung Sate diberi nama Pos Telegraf dan Telepon (PTT). Jika ke Museum Pos Indonesia, para pengunjung bisa melihat perangko pertama di dunia, dan juga bisa melihat perangko pertama yang diluncurkan di Indonesia.

Bukan hanya koleksi perangko, Museum Pos Indonesia memiliki koleksi timbangan surat, informasi tentang perkembangan pos di Indonesia, koleksi lukisan yang menggambarkan sejarah Pos Indonesia.

Termasuk koleksi surat tua dan banyak informasi tentang tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah perkembangan pos di dunia maupun Indonesia.

“Menurut saya koleksi museum yang paling unik adalah timbangan dan alat cetak. Karena dari barang itu kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana orang dahulu menimbang barang atau surat yang ingin di kirim,” kata Aldi, salah satu pengunjung museum, dikutip Minggu (21/8/2022).

Museum ini sangat cocok dikunjungi dengan keluarga, teman maupun pasangan. Jadi buat yang memang tertarik untuk berkunjung, Museum Pos Indonesia buka pada hari Senin - Sabtu pukul 09.00 – 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu buka pada pukul 09.00 – 13.00 WIB.

Koleksi Museum Gedung Sate antara lain duplikat bendera pusaka milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pada 15 Agustus 2018, bendera pusaka diserahkan Pemkot Bandung ke Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan. Sebelumnya, sejak sejak 1997 duplikat bendera pusaka disimpan di Pemkot Bandung.

Untuk diketahui, sejak tahun 1997 bendera merah putih yang dikibarkan di lapangan Gasibu setiap upacara HUT RI merupakan bendera milik Pemprov Jabar yang dibawa oleh Satpol PP dari Pemkot Bandung dan disimpan kembali ke Pemkot Bandung setelah upacara bendera selesai.

Baca Juga:

Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung

museum
Terdapat pula berbagai benda-benda yang digunakan dalam kegiatan pos. (Humas Bandung)

Atas inisiatif PPI Jabar yang berkoordinasi dengan Protokol kedua pemerintahan, akhirnya tahun ini diusulkan bendera pusaka Pemprov Jabar dikembalikan ke tempat seharusnya yaitu Gedung Sate. Sehingga tidak diperlukan lagi pengawalan oleh Satpol PP untuk membawa bendera dari Pemkot ke Pemprov begitupun sebaliknya.

Bendera pusaka yang asli terakhir dikibarkan di Istana Merdeka pada tahun 1968. Setahun kemudian, bendera yang dikibarkan adalah duplikat yang dibagikan juga ke seluruh provinsi se-Indonesia dan perwakilan di luar negeri pada 5 Agustus 1969. Duplikat bendera pusaka dibagikan pula ke 300 Kota dan Kabupaten se-Indonesia tanggal 27 Juni 1970.

Tanggal 17 Agustus 1973 pertama kalinya diadakan pengibaran duplikat bendera pusaka di tingkat ibu kota provinsi Jabar yaitu di Kota Bandung. Bendera yang dikibarkan adalah milik Kota Bandung. Upacara tersebut juga digelar di Balai Kota Bandung karena saat itu kantor Gubernur Jabar berada di Kerta Mukti yang lokasinya berdekatan dengan Balai Kota yang mempunyai lapangan luas dan tiang bendera 17 meter.

Tahun 1980 upacara HUT RI dipindahkan lokasinya ke lapangan Gasibu atau di depan Gedung Sate yang menjadi kantor Gubernur Jabar. Namun duplikat bendera pusaka yang digunakan tetap milik Pemkot Bandung.

Peristiwa tersebut berlangsung hingga tahun 1996, artinya selama 23 tahun bendera pusaka yang dikibarkan di Gasibu adalah bendera milik Kota Bandung. Kemudian tahun berikutnya, atas inisiatif Kepala Bagian Rumah Tangga Pemprov Jabar saat itu, bendera pusaka milik Pemprov Jabar diserahkan ke PPI untuk dikibarkan. Jadi di tahun itu ada dua bendera pusaka yang dikibarkan yaitu di Gasibu dan Balai Kota Bandung.

Bendera pusaka menjadi disimpan di Museum Gedung Sate agar bisa dilihat dan diketahui sejarahnya oleh masyarakat. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Melestarikan Warisan Budaya Lewat Metaverse

#Wisata #Travel #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Indonesia
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus telah memeriksa Erwin selama kurang lebih tujuh jam di kantor Kejari Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Terkait kasus korupsi yang menjadi materi pemeriksaan, Kejagung tidak mengungkapkannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Korban 10 orang, sembilan luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Bagikan