Jakpro: Commitment Fee Tak Hangus meski Formula E Batal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 16 Juni 2020
Jakpro: Commitment Fee Tak Hangus meski Formula E Batal

Uji coba pengaspalan sirkuit Formula E di Monas. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta kompak mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk membatalkan dan menarik uang komitmen atau commitment fee perhelatan Formula E.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Direktur Operasional PT Jakpro Muhammad Taufiqurachman mengatakan, uang yang disetor untuk commitment fee tidak akan hangus meski pelaksanaan ditunda. Event mobil balap berenergi listrik itu akan tetap digelar pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga:

Pengembalian Commitment Fee Formula E, Ini Jawaban Kadispora dan JakPro

Taufiqurachman mengaku telah mengadendum kontrak dengan penyelenggara Formula E yakni FEO.

"Jadi uang commitment fee season 2020 dialihkan ke 2021. Kemudian saat ini dalam proses amandemen kontrak agreement dengan FEO," kata Taufiqurachman di Jakarta, Selasa (16/6).

PT Jakarta Propertindo (JakPro). (Foto: .jakarta-propertindo.com)
PT Jakarta Propertindo (JakPro). (Foto: jakarta-propertindo.com)

Berdasarkan Ingub Nomor 77 2019, ungkapnya, pembiayaan atas pemberian dukungan dibebankan pada APBD perubahan tahun anggaran 2019. Hal ini diikuti pula oleh Pergub 83 Tahun 2019 bahwa pada bab 2 pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Pemprov DKI menugaskan PT Jakpro dalam menyelenggarakan kegiatan Formula E.

"Sudah disampaikan (commitment fee) 2019 untuk termin satu (dan) termin dua, dan 2020 termin satu. JakPro menegosiasi dengan FEO terkait commitment fee pada Februari. Akhirnya setelah beberapa kali komunikasi mereka menyepakati bahwa 2020 event-nya ditunda kemudian untuk commitment fee ini akan didedikasikan untuk penyelenggaraan 2021. Jadi uang commitment fee tidak hilang," jelasnya.

Baca Juga:

Komisi A Minta Anies Buka Kontrak Ajang Formula E ke Publik

Sementara itu, Kepala Dispora DKI Achmad Firdaus menuturkan, pembayaran uang komitmen itu dilakukan sebanyak tiga kali. Di tahun 2019, pembayaran dilakukan sebanyak dua termin dengan total nilai 20 juta poundsterling (Rp358 miliar untuk kurs saat ini).

Termin pertama sebesar 10 juta poundsterling (Rp179 miliar) dibayar melalui dana talangan Bank DKI pada 22 Agustus 2019 lalu. Kemudian, termin kedua sebesar 10 juta poundsterling dibayar pada 30 Desember 2019.

“Lalu termin pertama pada 2020 ini, dana dibayar sebesar 11 juta poundsterling melalui mekanisme APBD. Sementara pembayaran termin kedua pada 2020 ini belum terlaksana karena masuk dalam efisiensi," ujar Firdaus. (Asp)

Baca Juga:

Komisi E Kompak Desak Pemprov DKI Batalkan Formula E

#Formula E
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Indonesia
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Jakpro belum dapat memastikan kelanjutan dari gelaran Formula E di Jakarta untuk tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Indonesia
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Ajang Formula E akan segera digelar pada 21 Juni 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga untuk membeli tiket dan menonton langsung.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Indonesia
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Pemprov DKI Jakarta pernah menggunakan uang dari APBD untuk membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Indonesia
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Pramono mengatakan Jakarta E-Prix 2025 merupakan ajang yang ditunggu para penggemar Formula E di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Indonesia
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Pihaknya sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Indonesia
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Total nilai kontrak atau commitment fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta untuk 2022-2024 yakni 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Indonesia
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Formula E akan kembali digelar di Jakarta. Ajang balap itu berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Indonesia
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Deni juga mengingatkan para penggemar yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pembelian
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Indonesia
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Jakarta memiliki peran signifikan dalam peta keberlanjutan dunia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 Februari 2025
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Bagikan