Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi

Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Gedung di Jalan Raya Kemang Jaksel. (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) mulai mempersiapkan penanganan banjir sejak dini untuk menghadapi musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung intens mulai November 2025 hingga awal tahun depan.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan langkah ini dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan penanganan seperti yang kerap terjadi di masa lalu.

Baca juga:

Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia

“Berdasarkan prediksi BMKG, diperkirakan pada bulan November ini sampai dengan Februari tahun depan curah hujannya akan mengalami kenaikan dan untuk itu kami akan bersiap-siap sejak awal supaya tidak terjadi lagi penanganan yang terlambat,” kata Pramono saat memimpin apel kesiapsiagaan di Ruang Limpah Sungai Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11).

Pramono mengingatkan posisi geografis Jakarta yang berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuat kota ini selalu berisiko mengalami banjir. Ancaman datang tidak hanya dari curah hujan lokal, tetapi juga dari limpasan air kawasan Bogor, Depok, dan Puncak.

Baca juga:

Pramono Mengaku Belum Sempat Tidur Demi Tangani Banjir Jakarta

“Limpasan dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak diperkirakan meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan. Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perige berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta,” jelasnya.

5 Langkah Teknis Pemprov Kendalikan Banjir

Untuk memperkuat sistem pengendalian banjir, Pemprov DKI menyiapkan sejumlah langkah teknis, antara lain:

  1. Pengerukan di 1.803 titik sungai dan waduk dengan total volume 721.243 meter kubik.
  2. 560 pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 pompa mobile di lima wilayah administrasi.
  3. Pembangunan 7 rumah pompa dan pintu air untuk menghadapi potensi rob.
  4. Pendekatan nature-based solution dalam pembangunan waduk, situ, dan embung.
  5. Penebangan dan penopingan 62.161 pohon berisiko tumbang hingga awal November 2025.

(Asp)

#Banjir Jakarta #Pramono Anung #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Sebagian sampah yang belum sempat diolah memang menimbulkan bau di area RDF.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Indonesia
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Menurut Pramono, pelatihan hingga meningkatkan keahlian itu penting guna mereka penyandang disabilitas memiliki daya saing.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Indonesia
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Penghentian operasi layanan Mikrotrans itu disebabkan para sopir angkot keberatan dengan keberadaan armada Mikrotrans yang berpengaruh pada pendapatan mereka.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan serta kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Indonesia
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Warga protes air lindi tumpah dan 20 anak kena ISPA/penyakit mata, mengancam demo 10 November menuntut penutupan fasilitas pengolahan sampah tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Indonesia
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG: Jauhi Pohon dan Bangunan Rapuh
Hal ini tidak lepas dari meningkatnya potensi siklon tropis selatan, seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG: Jauhi Pohon dan Bangunan Rapuh
Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bagikan