Jakarta Menuju Kota Global, Pemprov DKI Kirim 150 Siswa SMK ke Kuala Lumpur

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 22 April 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Pemprov DKI Kirim 150 Siswa SMK ke Kuala Lumpur

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemprov DKI dan Universitas Kuala Lumpur. (Foto: Dok/Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemprov DKI Jakarta dan Universitas Kuala Lumpur, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Kerja sama ini bertujuan membentuk generasi muda berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan dunia kerja, perkembangan industri, serta kemajuan teknologi global.

"Kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari Universitas Kuala Lumpur Malaysia dan Malaysia Education Global Services (MEGS) di Jakarta. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang vokasi atau yang dikenal sebagai Technical Vocational Education and Training (TVET)," ujar Rano.

Rano menambahkan, proses perencanaan LoI ini telah berlangsung hampir satu tahun. Ia berharap kerja sama tersebut dapat mencetak generasi penerus yang memiliki keterampilan, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan bersaing di tingkat internasional.

Baca juga:

Segini Duit Yang Digelontorkan Pemprov DKI Gratiskan TransJakarta Bagi 15 Golongan

"Kami memang berencana mengirimkan para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Kuala Lumpur, sekitar 150 pelajar, untuk menempuh pendidikan di sana. Sebab, Jakarta tengah bertransformasi menjadi kota global, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci utamanya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, Marulina Dewi, mengungkapkan, kerja sama ini tidak hanya membuka akses siswa SMK di Jakarta terhadap pendidikan vokasi bertaraf internasional, tetapi juga meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam pengelolaan pendidikan vokasi, memperluas peluang kolaborasi riset, pertukaran pelajar dan dosen, serta program magang industri.

Ia menambahkan, pihaknya ingin lulusan SMK tidak langsung bekerja, tetapi juga memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan.

"Untuk mendukung Jakarta sebagai kota global dan meningkatkan peringkat daya saing hingga ke posisi 50 dunia, SDM menjadi faktor kunci. Karena itu, setelah lulus SMK, para siswa akan kami dorong melanjutkan studi diploma di Universitas Kuala Lumpur, bahkan dibantu penempatan kerja di Malaysia," jelas Marulina.

Baca juga:

Pemerintah Didesak Keluarkan Edaran Pelarangan Wisuda Anak Sekolah, Tidak Boleh Ada Penarikan Iuran

Melalui kerja sama ini, terdapat banyak benefit di bidang pendidikan, seperti diskon khusus yang diberikan Universitas Kuala Lumpur dan beasiswa. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mendapat kuota 150 kursi untuk siswa SMK yang akan mengikuti program tersebut.

"Keistimewaan lainnya, para siswa tidak perlu melalui proses penyetaraan, seperti yang biasa dilakukan saat melanjutkan studi ke Eropa. Dengan adanya LoI ini, mereka bisa langsung kuliah tanpa harus mengulang mata pelajaran, sehingga waktu pendidikan lebih efisien," imbuh Marulina.

Ke depannya, kerja sama akan diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam pengembangan pendidikan vokasi dan pelatihan SDM unggul. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #Rano Karno #Siswa SMK #Kuala Lumpur #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Bagikan