Jaga Keselamatan dan Jalan, DPR RI Desak Pemerintah Segera Persiapkan Zero ODOL 2027

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Jaga Keselamatan dan Jalan, DPR RI Desak Pemerintah Segera Persiapkan Zero ODOL 2027

Razia truk ODOL. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, mendukung penuh kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang akan diterapkan pada 2027. Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk melakukan persiapan teknis dan sosialisasi secara masif.

Menurut Syafiuddin, penerapan kebijakan ini krusial untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, menjaga ketahanan infrastruktur jalan, dan efisiensi distribusi logistik nasional.

Politisi dari Fraksi PKB menilai bahwa kebijakan Zero ODOL merupakan bagian dari reformasi sektor transportasi darat yang mengutamakan keselamatan, keadilan, dan keberlanjutan. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada persiapan yang matang.

Baca juga:

DPR Hingga Asosiasi Pengemudi Logistik Bentuk Tim Gabungan Lawan ODOL, Siap-Siap 2027 Tak Ada Ampun!

"Kami di Komisi V sangat mendukung Zero ODOL pada 2027. Pemerintah harus gencar melakukan sosialisasi yang terstruktur dan tepat sasaran. Hal ini agar pengusaha logistik, operator transportasi, dan sopir truk memiliki waktu untuk beradaptasi," ujar Syafiuddin dalam keterangannya, Rabu (6/8).

Sosialisasi ini harus melibatkan semua pihak terkait, seperti asosiasi pengusaha truk, perusahaan logistik, dan komunitas sopir. Tujuannya adalah agar aturan baru dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gejolak di lapangan.

Selain itu, Syafiuddin juga mendesak pemerintah untuk menyiapkan skema dukungan bagi pelaku usaha logistik yang terdampak. Skema ini bisa berupa akses pembiayaan untuk peremajaan armada, insentif pajak, atau program pelatihan bagi para sopir.

"Kebijakan Zero ODOL bukan hanya soal penertiban, tapi juga tentang memastikan ekosistem logistik nasional tetap efisien dan adil bagi semua pihak," tegasnya.

Baca juga:

Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk

Kebijakan Zero ODOL sendiri adalah larangan total terhadap kendaraan barang yang melebihi dimensi dan muatan standar. Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan dan kerusakan jalan yang merugikan negara.

Kesepakatan penerapan Zero ODOL pada 2027 telah disetujui oleh DPR dan pemerintah. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa kementeriannya siap menyiapkan teknis pelaksanaan.

Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Pengemudi Independen (API), Suroso, mengonfirmasi bahwa para pengemudi juga sepakat dengan kebijakan ini.

#ODOL #Truk ODOL #DPR #AKD DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Menggadaikan aset BUMN berarti menempatkan kepentingan negara dalam posisi yang rentan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Indonesia
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun
Kementerian Keuangan agar segera mendorong realisasi belanja lebih cepat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun
Indonesia
AI Bisa Ganggu Sistem Pemilu dan Sebarkan Hoaks, DPR RI Dorong Pengaturan Transparansi Algoritma yang Kuat
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah untuk memperketat pengawasan dan literasi digital sejak dini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
AI Bisa Ganggu Sistem Pemilu dan Sebarkan Hoaks, DPR RI Dorong Pengaturan Transparansi Algoritma yang Kuat
Indonesia
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Hetifah menyoroti urgensi pengaturan yang komprehensif terkait fenomena perundungan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Indonesia
6 Santri Tewas Di Danau Bekas Galian C, DPR Desak Perusahaan Tambang Harus Diusut
Pembiaran lubang bekas tambang melanggar Pasal 19–21 PP No. 78/2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
6 Santri Tewas Di Danau Bekas Galian C, DPR Desak Perusahaan Tambang Harus Diusut
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
Bongkar Kasus Pinjol Ilegal yang Jerat Ratusan Nasabah, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Kasus Lain
Komisi III DPR memberikan apresiasi kepada Bareskrim Polri, karena membongkar kasus pinjol ilegal.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Bongkar Kasus Pinjol Ilegal yang Jerat Ratusan Nasabah, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Kasus Lain
Indonesia
Prioritas RUU Sisdiknas, DPR Tegaskan Pesantren, Kiai Hingga Ustaz Wajib Masuk dalam Aturan Sistem Pendidikan Nasional
Guru-guru di pesantren itu mengajar murid-murid yang biasanya, tanda kutip, menjadi pilihan terakhir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Prioritas RUU Sisdiknas, DPR Tegaskan Pesantren, Kiai Hingga Ustaz Wajib Masuk dalam Aturan Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia
Rhoma Irama di RDPU Baleg DPR: Indonesia Kaya Seni, Tapi Pemerintah Belum Hadir Optimal
Dalam RDPU Baleg DPR, Rhoma Irama menilai pemerintah belum hadir optimal dalam pengelolaan seni nasional dan mendorong dukungan lebih besar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Rhoma Irama di RDPU Baleg DPR: Indonesia Kaya Seni, Tapi Pemerintah Belum Hadir Optimal
Bagikan