Jaga Kesehatan Pencernaan saat Melancong


Cara menjaga agar kesehatan pencernaan tetap baik selama traveling. (Foto: Pexels/Andrei Tanase)
MELANCONG merupakan hal yang sangat menyenangkan. Namun, kesehatan diri sendiri biasanya tidak menjadi prioritas dan fokus utama saat melancong, apalagi kalau sudah mencicipi beragam kuliner khas di tempat tujuan kamu.
Menurut ahli gastroenterologi di NewYork-Presbyterian dan Columbia University Medical Center Shilpa Ravella waktu melancong bisa jadi saat tersibuk bagi seseorang. Orang akan sibuk mencoba berbagai kuliner baru dan kurang mengonsumsi makanan sehat, sehingga menyebabkan kesehatan pencernaan jadi sedikit terganggu.
Baca Juga:
Oleh karena itu, seperti dilansir healthline, ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan pencernaan agar hari liburan tetap menyenangkan, antara lain:
1. Jangan makan terlalu banyak
Salah satu bagian menyenangkan dari melancong adalah mencoba berbagai makanan dan minuman baru yang tak ada di tempat lain. Nah, ternyata hal ini cenderung membuat seseorang makan terlalu banyak atau overeating. Ravella menjelaskan overeating bisa membuat organ pencernaan melebar dan berpotensi mendapatkan penanganan medis karena sembelit.

2. Tetap mengonsumsi makanan berserat
Mendapatkan makanan yang sehat sesuai kebutuhan tubuh bisa jadi agak sulit di daerah asing. Namun, usahakan tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan agar organ pencernaan bisa memproses makanan lebih mudah. Jika susah menemukan pasar di sana, kamu bisa menyiasatinya dengan memesan makanan mengandung sayur, buah, kacang, dan biji-bijian.
3. Minum air dengan cukup
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko konstipasi. Tentunya kamu tidak mau menghabiskan waktu liburan dengan sakit perut, kan? Untuk itu, pastikan asupan air mineral tetap cukup setiap hari. Pastikan juga air yang diminum bersih dari bakteri dan kotoran supaya tidak menganggu kesehatan organ pencernaan. Jika takut sulit menemukan minum, kamu bisa membawa botol minum sendiri.
Baca Juga:
4. Bawa sejumlah obat-obatan
Kondisi kesehatan seseorang tentu berbeda-beda. Untuk itu, penting memahami diri sendiri dan kebutuhan obat-obatan sebelum bepergian. Kamu bisa membawa obat-obatan umum untuk mengatasi beberapa gejala ringan seperti heartburn, sakit perut, dan pusing. Pada orang dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk, obat-obatannya bisa disesuaikan.

5. Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan penting untuk menjaga diri dari masuknya bakteri dan virus, terutama di masa pandemi seperti ini. Gunakan sabun dan air mengalir saat mencuci tangan. Pastikan juga kamu mencuci tangan selama minimal 20 detik sesuai anjuran WHO. Cuci tangan dari ujung jari sampai ke pergelangan tangan supaya kebersihannya tetap terjaga. (mcl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
