Jadikan Bandung Kota Layak Anak, Kadin Bikin Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak


Taman dan ruang terbuka hijau di Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng para pengusaha untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Hal ini, merupakan bagian dari upaya menghadirkan program yang terintegrasi karena terbatasnya APBD.
Salah seorang pengusaha, Rustam Hutabarat mengaku mendukung program Pemkot Bandung terkait Kota Layak Anak. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung siap untuk mengumpulkan para pengusaha untuk membentuk kepengurusan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bandung.
Baca Juga:
Pemerintah Harap Pemerkosa dan Pembunuh Anak Dihukum Pasal Berlapis
"Kami dari Kadin mendukung. Karena Kadin sendiri tidak hanya menggaungkan tentang anak, tetapi lansia, orangtua, ayah, dan ibu," ucapnya yang juga Ketua 1 Bidang Organisasi Kadin Kota Bandung.
Kadin Kota Bandung, kata ia, sebelumnya telah memiliki program pada permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak. Kadin mengajak para pengusaha dan stakeholder lain untuk sama-sama peduli dengan hal tersebut.
"Karena, bagaimana pun juga anak-anak ini, 5-10 tahun mendatang menjadi pemimpin, generasi penerus. Ini harus dibina, tidak hanya oleh Pemerintah saja, Pengusaha juga harus membantu, terlebih bonus demografi juga sudah mulai terlihat," katanya.
Wali Kota Bandung, Oded M.Danial mengatakan Kota Layak Anak harus memiliki sistem pembangunan berbasis pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan.

"Tentunya dalam kebijakan baik kebijakan program dan kegiatan pembangunan lainnya. Oleh karena itu kata komitmen yang terintegrasi menjadi kata kuncinya," ucapnya.
Oded mengungkapkan kolaborasi integrasi program itu suatu keniscayaan, termasuk menghadirkan kota layak anak dengan dukungan seluruh stakeholder di Kota Bandung.
"Saya sampaikan apresiasi, ucapan terima kasih kepada semua para pengusaha," ungkapnya. (Imanha / Jawa Barat).
Baca Juga:
Pentingnya Kesejahteraan Digital Bagi Anak
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta

Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta

Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia

Status Kota Layak Anak Solo Turun, Walkot Solo Respati Berdalih Ada Kesalahan Administrasi

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
