Jadi Ketua DPRD DKI, Prasetyo Tak Punya Target Apa-Apa Lima Tahun ke Depan


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Prasetyo Edi Marsudi mengaku tidak memiliki target apa-apa dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Prasetyo usai menjalani prosesi pengambilan sumpah jabatan kembali jadi Ketua DPRD DKI melalui Rapat Paripurna di ruang Serbaguna, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Baca Juga:
"Periode kedua ini saya enggak punya target apa-apa, tapi kalau lima tahun sebelumnya kan ada tahun politik. Nah kalau sekarang kan lima tahun lempeng, target saya," kata Prasetyo.

Namun demikian, politikus PDI-Perjuangan ini memiliki beberapa terobosan untuk membuat Ibu Kota jauh lebih baik lagi.
"Saya enggak punya beban tapi saya akan trobos masalah-masalah yang enggak baik dan akan menjadi lebih baik untuk masyarakat Jakarta," jelasnya.
Dalam lima tahun ke depan, sambung Prasetyo, memang akan ada yang menjadi prioritasnya yakni masalah kekumuhan, macet dan banjir yang rutin menghantui Jakarta.
"Karena bukan apa-apa, masalah di Jakarta ada dua parameter, di Jakarta masih ada rumah kumuh, tempat kumuh seperti di Tambora. Itu menjadi prioritas saya dalam pembahasan anggaran APBD 2020 dan masalah banjir dan macet," papar dia.
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Dilibatkan Dalam Pemilihan Direksi BUMD, Ini Jawaban Kemendagri
Ia pun mengaku telah memiliki solusi jitu dengan menyiapkan aplikasi Join Klu melalui Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI. Melalui aplikasi ini semua warga Jakarta bisa menyampaikan permasalahan sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.
"Saya akan buat terobosan-terobosan dimana saya akan ada aplikasi namanya Join Qlue yang akan ada di lantai 10, nanti semua informasi masyarakat terhadap kinerja atau APBD yang tidak terintegrasi pasti saya akan laksanakan sehingga pembangunan di Jakarta lebih baik," tutup Prasetyo.(Asp)
Baca Juga:
PDIP Bakal Tanyakan Pemprov DKI Usulan Renovasi Rumah Dinas Gubernur Rp2,4 Miliar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
