Jadi Biang Kerok Kemacetan, Pramono Anung Harus Berani Berantas Parkir Liar di Jakarta


Ilustrasi kemacetan. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno berani memberantas parkir liar di ibu kota. Kendaraan roda dua maupun roda empat yang parkir di trotoar dan bahu jalan dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta.
"Jadi kepemimpinan Pramono Anung nanti harus berani membereskan masalah parkir. Tertibkan parkir-parkir di pinggir jalan karena sangat menggangu arus lalu lintas," kata Djoko saat dikonfirmasi awak media, Jumat (14/2).
Ia juga meminta Pramono-Rano untuk mengatur perparkiran. Pendapatan dari parkir di Jakarta bisa membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mengatasi persoalan kemacetan yang tak berujung.
Baca juga:
Pemkot Jakpus Tertibkan Parkir Liar hingga Bekingannya, Ancam Sanksi Pidana
"Harus mulai dipetakan kawasan parkir liar ini. Parkir DKI itu harusnya dikendalikan oleh Pemda DKI. Kalau tidak masuk ke Pemda DKI uangnya ngapain kita bayar parkir," ujarnya.
Soal petugas parkir liar yang merupakan oknum Ormas, Djoko menantang keberanian Pramono. Jika tidak punya keberanian, makan kerugian dirasakan, bukan hanya Pemprov DKI melainkan warga Jakarta seluruhnya.
"Artinya jika itu dikelola maka bisa membantu subsidi angkutan. Kalau parkir di DKI dikelola dengan baik, saya pernah hitung itu pendapatannya lebih dari 1 triliun dalam setahun," tutupnya. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
