Istiqlal Bilang Sapi Kurban dari Prabowo 1,3 Ton, Jubir Presiden Sebut 1,25 Ton


Masjid Istiqlal (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Tahun ini, Presiden Prabowo Subianto membagikan 985 sapi kurban ke seluruh Indonesia pada Idul Adha 1446 Hijriah. sapi-sapi kurban Presiden itu disalurkan kepada 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Pihak Istana memastikan ratusan sapi kurban presiden ini semuanya dibeli dari peternak lokal. Bobot sapi-sapi itu sesuai standar Presiden yakni antara 800 kilogram hingga 1,3 ton.
“Tahun ini jumlah sapi kurban memang ditingkatkan secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada satu pun kabupaten/kota yang terlewat. Semua mendapatkan bagian,” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro, dalam keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/6)
Baca juga:
Istana Jamin Semua Sapi Kurban Prabowo Dibeli dari Peternak Lokal, Disalurkan Lewat 2 Skema
Sapi kurban Presiden Prabowo dengan bobot tertinggi tahun ini tercatat ada dua ekor mencapai 1,3 ton dan berasal dari daerah Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Namun, Juri mengungkapkan sapi kurban presiden yang diberitakan ke Masjid Istiqlal beratnya tidak sampai 1,3 ton.
"Bapak Presiden juga memberikan sapi kurban untuk Masjid Istiqlal di hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ini. Jenis sapinya, jenis sapi limousin, bobotnya 1,25 ton atau 1.250 kilogram," imbuh sosok yang juga merupakan Juru Bicara Presiden itu.
Sebelumnya, Masjid Istiqlal menyatakan telah menerima sapi kurban dari Presiden Prabowo seberat 1,3 ton. Sapi kurban milik Presiden Prabowo menjadi perhatian khusus karena bobotnya yang luar biasa.
Baca juga:
Prabowo Kurban 985 Sapi di Seluruh Nusantara, Bobotnya Paling Minim 800 Kg
"Kurban dari Presiden itu sapi limosin, beratnya kurang lebih 1,3 ton. Sapi milik Pak Wapres (Gibran Rakabuming Raka) itu juga besar, sekitar 1,1 ton. Tapi dipastikan sapi Presiden lebih berat, antara 1,2 sampai 1,3 ton. Jadi memang yang terberat,” kata Ketua Panitia Idul Kurban Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, dikutip siaran jaringan Masjid Istiqlal TV.
Abu Hurairah menegaskan sapi kurban terberat di Masjid Istiqlal sudah menjadi semacam tradisi tahunan merupakan milik Kepala Negara. “Tradisinya, hewan kurban Presiden paling berat, paling besar. Nanti yang lainnya di bawahnya Presiden,” tandasnya, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
