Istana Terendam Banjir akibat Sabotase?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 09 Februari 2015
Istana Terendam Banjir akibat Sabotase?

Pengguna jalan melintasi banjir yang merendam jalan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (9/2). (Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Tergenangnya kawasan Istana Negara. Di tenggarai oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab di sapa Ahok sebagai usaha sabotase.

Ahok mengatakan, dirinya mencurigai adanya pihak pihak yang melakukan sabotase di balik tergenangnya kawasan ring satu tersebut.

Kecurigaan Ahok terhadap hal tersebut diungkapkan kepada awak media di Balai Kota, Senin ( 9/2). Ia mengatakan, "tadi bangun pukul 02.00 WIB, karena hujan saya langsung cek CCTV. Ternyata CCTV yang di Istiqlal mati. Saya curiga kalau CCTV mati pasti Istana terendam. Saya tidak mengetahui hal ini. Sabotase atau sengaja, tapi saya suudzon," papar Ahok.

Ditambahkan pula oleh Gubernur DKI tersebut, bahwa seharusnya kawasan Istana tidak mungkin terendam banjir. Pasalnya, waduk air Pluit dan beberapa saluran penghubung di kawasan itu berfungsi dengan baik.

Demikian pula dengan pintu air yang terdapat di waduk Manggarai yang selalu dibuka. Bahkan tiap hari, guna menghindari terjadinya genangan ataupun luapan air di kawasan Istana.

Baca Juga: CCTV Terpasang dan Kawasan Kumuh Beres, Ahok: Jakarta Aman

Dijelaskan pula oleh Ahok, bahwa ketinggian air sungai Ciliwung yang terletak di masjid Istiqlal selalu dalam posisi rendah dan apabila air sungai tersebut meninggi maka air sungai akan diarahkan menuju Gajah Mada-Hayam Wuruk ke Pasar Ikan sebab pompa air yang terdapat di wilayah Pasar Ikan berfungsi dengan baik.

Rencananya Ahok akan memanggil Dinas Pekerjaan Umam untuk meminta penjelasan penyebab tergenangnya kawasan Istana Negara. Ia berharap peristiwa yang terjadi hari ini, bukan terjadi akibat faktor kesengajaan seperti yang terjadi saat banjir di kali Sunter beberapa waktu lalu.

"Saya mau dengar jawaban mereka, tidak ada alasan Monas-Istana terendam lalu Balai Kota juga terendam,” pungkas Ahok. (man)

#Info Titik Banjir #Penanggulangan Banjir #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - 2 jam, 15 menit lalu
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Bagikan