Istana Tegaskan Tidak Ada Kaitan Antara Presiden Jokowi dan Kasus Jiwasraya


Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan (Foto: Humas/Rachmat)
MerahPutih.Com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kasus dugaan korupsi asuransi Jiwasraya tak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Presiden tidak ada kaitannya lah,” tegas Luhut kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/1).
Baca Juga:
Kejagung Geledah Sejumlah Perusahaan Terkait Korupsi Jiwasraya
Luhut meyakini, bahwa dengan teknologi yang semakin canggih, kasus yang telah menggeret lima tersangka tersebut dapat ditelusuri dengan jelas.

“Pasti kena semua,” tegas Luhut.
Kemudian, dia menegaskan bahwa dengan perkembangan teknologi, diharapkan akan memudahkan untuk mengetahui siapa saja orang yang terlibat dalam kasus ini.
"Kasusnya emang sudah lama kok. Kita semua punya salah di situ. Kok kita nggak cepat lihat, ya memang salah juga. Dengan teknologi sekarang pasti ketahuan, tunggu waktu saja," ungkap Luhut.
Luhut mengatakan, pelaku korupsi Jiwasraya mesti dimiskinkan.
Dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya, Kejagung menetapkan total lima orang tersangka. Tersangka yang dimaksud merupakan eks Dirut Jiwasraya Hendrisman dan eks Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo.
Baca Juga:
Lalu tiga tersangka lainnya, yaitu bos PT Hanson International Benny Tjokropsaputro, eks Kadiv Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, serta Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Adi Toegarisman menegaskan penetapan tersangka dilakukan penyidik Kejagung berdasarkan alat bukti. Kelima tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(Knu)
Baca Juga:
PKS Pastikan Perjuangkan Pengusutan Kasus Jiwasraya Sampai Tuntas
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025

Aset Industri Asuransi Indonesia Tembus Rp 1.000 Triliun, OJK Susun 3 Aturan Tata Kelola Baru

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
