Israel Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 08 Agustus 2017
Israel Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem

kantor berita Al Jazeera. (Instagram novanewsofficial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel akhirnya benar-benar menutup kantor biro Al Jazeera di Yerusalem. Langkah ini sebelumnya juga dilakukan Arab Saudi.

Israel akan mencabut izin wartawan televisi Al Jazeera, menutup kantor biro serta menarik siaran dari penyedia televisi kabel dan satelit lokal.

Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara, dalam pernyataannya Minggu (6/8), bahwa penutupan ini dimaksudkan untuk memperkuat keamanan Israel dan membawa "situasi" di mana siaran berbasis di Israel akan melaporkan berita secara obyektif.

Kara mengatakan bahwa dirinya akan meminta Kantor Pers Pemerintah untuk mencabut akreditasi wartawan Al Jazeera di Israel, yang memiliki 30 staf.

Di lain pihak, Al Jazeera mengatakan bahwa komentar Kara tidak memiliki dasar dan akan mengambil tindakan hukum jika Israel akan melaksanakan penutupan kantor beritanya di Yerusalem.

"Al Jazeera Media Network mengecam keputusan dari kampanye yang diprakarsai oleh pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu," demikian pernyataan Al Jazeera.

Sebelumnya, pada bulan lalu Netanyahu mengatakan bahwa dia akan menutup kantor berita Al Jazeera dan jaringannya di Israel, menuduh Al Jazeera telah menghasut kekerasan di Jerusalem, terutama pada kejadian perseteruan di situs Kota Tua yang suci bagi Muslim dan Yahudi.

Penyedia saluran televisi kabel dan satelit di Israel telah menyatakan kesediaan mereka untuk menghentikan siaran Al Jazeera.

Kara mengatakan bahwa langkah-langkah tertentu harus diambil terhadap media yang dinilai oleh hampir semua negara Arab sebagai pendukung terorisme.

"Kami telah mengidentifikasi media yang tidak memberikan kebebasan berbicara, namun membahayakan keamanan warga Israel dan instrumen utamanya adalah Al Jazeera," kata Kara dalam sebuah konferensi pers yang tertutup bagi jurnalis Al Jazeera.

Kara merujuk pada kejadian kekerasan baru-baru ini di sekitar situs di Yerusalem yang mengabarkan enam orang Palestina dan lima orang Israel, termasuk dua anggota polisi, tewas.

Di sisi lain, Al Jazeera membantah bahwa liputan tentang kerusuhan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa dikatakan tidak dilakukan secara profesional. (*)

Sumber: ANTARA

#Al Jazeera #Israel #Yerusalem
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Bagikan