Israel Tembak Markas UNIFIL, Belum ada Komentar dari Pihak Militer


Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF
MerahPutih.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan Militer Israel berulang kali menembaki markas besar dan posisi UNIFIL di Lebanon selatan. Serangan tersebut melukai dua anggota pasukan penjaga perdamaian sementara Israel terus melancarkan serangannya terhadap Hizbullah.
UNIFIL, Pasukan Sementara PBB di Lebanon, mengatakan pada Kamis (10/10) bahwa dua pasukan penjaga perdamaiannya terluka setelah sebuah tank Israel menembakkan senjatanya ke menara penjaga di markas besar kelompok itu, yang terletak di kota daerah perbatasan Naqoura.
Serangan terhadap menara tersebut menyebabkan dua pasukan penjaga perdamaian jatuh. "Untungnya, kali ini luka-lukanya tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit," kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Aljazeera.
Tentara Israel juga menembaki posisi PBB yang diberi nama “1-31” – di desa Labbouneh, “menghantam pintu masuk bunker tempat pasukan penjaga perdamaian berlindung, dan merusak kendaraan serta sistem komunikasi”, katanya.
Baca juga:
Pasukan penjaga perdamaian melaporkan bahwa mereka telah mengamati pesawat tak berawak militer Israel terbang di dalam posisi PBB hingga pintu masuk bunker.
Pada hari Rabu, tentara Israel sengaja menembaki dan menonaktifkan kamera pemantau posisi tersebut.
Militer Israel juga sengaja menembaki posisi PBB kedua bernama 1-32A di wilayah perbatasan Ras Naqoura, tempat pertemuan rutin diadakan sebelum konflik dimulai.
Hingga saat ini, belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
